Website counter

Senin, 02 Mei 2011

Donor Darah


Baca : Amsal 11 : 24 – 28
Siapa banyak memberi berkat, diberi kelimpahan, siapa memberi minum, ia sendiri akan diberi minum. (Amsal 11 : 25)

Saya termasuk salah satu orang yang rutin donor darah sejak duduk di bangku kuliah. Anda pun bisa menjadi pendonor darah jika memenuhi beberapa persyaratan dari PMI yang antara lain : kesehatan baik, tidak minum obat atau jamu dalam tiga hari terakhir kecuali vitamin. Usia 17 – 60 tahun. Berat badan minimal 45 kg. Kadar Hemoglobin minimal 12,5 gr / dl. Tekanan darah 110 / 70 – 160 / 100 mmHg. Tidak mempunyai penyakit darah tinggi, jantung, diabeletes militus, epilepsi, malaria, dan siphilis. Bagi wanita : tidak sedang haid, tidak hamil / menyusui. Saat kita menjadi pendonor, tubuh kita akan jauh lebih sehat dan tidak gampang jatuh sakit karena darah kita memproduksi sel-sel darah yang baru. Jadi walaupun kita rutin donor darah (jarak minimal 75 hari) darah kita tidak mungkin habis karena tubuh akan memproduksi darah kembali sejumlah darah yang diambil itu.

Menjadi pendonor darah adalah salah satu cara kita membagikan berkat atau pertolongan kepada sesama yang membutuhkan tanpa perlu kita tahu siapa yang menerima darah kita. Secara fisik tubuh kita jauh lebih sehat, secara rohani kita pun bersukacita karena bisa menolong orang lain melalui darah yang kita berikan. Saat kita selalu berusaha membagikan sesuatu yang kita miliki baik berupa uang, waktu, tenaga, perhatian, atau pun darah kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan, pasti hidup kita tidak akan berkekurangan namun semakin diberkati. Hal ini sudah saya buktikan sendiri saat melakukan donor darah dan sudah dibuktikan oleh beberapa orang Filantropi seperti Jet Li, Bill Gates, dan Warren Buffet. Mereka banyak sekali menyumbang untuk bidang-bidang kemanusiaan. Namun kita belum pernah mendengar mereka jatuh miskin karena sering menyumbang untuk yayasan-yayasan sosial. Firman Tuhan pun menjamin kita akan bertambah kaya baik secara jasmani maupun rohani saat kita selalu rutin membagikan berkat kepada sesama.

Ringkasnya : Apa yang kita tabur itu pula yang akan kita tuai. Mari kita selalu menabur kebaikan dengan sumber daya yang kita punya sehingga kebaikan pula yang akan kita tuai. • Richard T.G.R

Pertanyaan     : Apa saja yang selama ini sudah aku tabur?
Aplikasi          : Selalu tabur kebaikan di mana pun dan kapan pun.
Doa                 : Tuhan, ajar aku untuk selalu mau berbagi kepada sesama. Amin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar