Warna Kulit Kita

Baca : Yakobus 2 : 8 – 9

Sebab Allah tidak memandang bulu. Roma 2 : 11

Apa sebabnya terdapat perbedaan warna kulit pada orang-orang di seluruh dunia? Orang-orang yang mempunyai kulit terputih ada di Eropa Utara yaitu bangsa Nordik. Orang-orang dengan warna kulit paling hitam ada di Afrika Barat. Orang Asia Tenggara mempunyai warna kulit coklat kekuningan. Kebanyakan orang tidak berkulit hitam, putih, atau kuning, melainkan berkulit coklat dengan beratus-ratus variasi. Perbedaan warna ini bisa terjadi karena proses-proses kimia yang bekerja di dalam tubuh dan kulit kita. Kulit manusia terdiri dari berbagai macam unsur warna seperti hitam, putih, dan kuning. Apa yang terjadi kalau seseorang tidak memiliki unsur warna atau enzim warna dalam tubuhnya tidak bekerja? Orang itu disebut penderita ″albino″ karena tidak mempunyai zat warna kulit sama sekali.

Jagoan Kristus, Tuhan sengaja menciptakan kita berbeda-beda warna kulit. Di mata Tuhan, Sang Pencipta, semua warna kulit itu indah. Ia mewarnai kulit kita berbeda-beda supaya kita unik satu sama lainnya. Karena itulah, kita harus saling menghormati dan mengasihi satu sama lainnya. Jangan hanya bergaul dengan orang yang warna kulitnya sama dengan kita, ya! Jangan membeda-mbedakan orang dari warna kulitnya. Jangan mengira bahwa orang yang kulitnya lebih gelap dari kita berarti lebih jelek dari kita. Jangan pula menganggap bahwa diri kita kurang cantik atau kurang ganteng karena warna kulit kita tidak seperti teman yang lainnya. Sadarilah bahwa Tuhanlah yang memberikan warna kulit kita. Kita harus bersyukur kepada-Nya karena telah menciptakan kita dengan indahnya. • Richard T.G.R

Catatan       : Renungan ini dimuat di Renungan Spirit Junior – Jumat, 15 juli 2011

Pertanyaan : Apakah aku rasis?

Aplikasi      : Semua manusia sejajar kedudukannya di mata Tuhan.

Doa             : Jadikan kami satu seperti kerinduan-Mu, Tuhan. Amin.