Website counter

Senin, 25 Juli 2011

Apa Reaksimu?


Baca : Lukas 4 : 1 – 13 dan Ayub 1 : 1 – 22 
Yesus menjawabnya, kata-Nya: "Ada firman: Jangan engkau mencobai Tuhan, Allahmu!" Lukas 4 : 12

Pernah melihat acara Super Trap? Acara itu dibuat untuk ″mengerjain″ orang-orang dan mengetahui bagaimana reaksi alamiah mereka saat panik, marah, bingung, kaget, atau sedih. Dalam salah satu tayangan yang saya tonton, tim Super Trap membuat jebakan dengan berpura-pura menghilangkan sebuah mobil di sebuah lapangan parkir mall yang luas. Caranya dengan membuat sebuah kedai burger palsu seukuran mobil yang bisa digeser dan di sebelah kedai burger ditempatkan tiga mobil tim super trap dan sebuah tempat parkir kosong.

Begitu ada mobil masuk tempat parkir kosong itu, kedai burger langsung berpindah tempat dan menutupi mobil ini. Ketiga mobil disebelah pun langsung pindah posisi sehingga mobil yang ″dijebak″ itu seakan-akan hilang. Mulailah timbul kelucuan melihat reaksi satu demi satu pemilik mobil yang masuk jebakan silih berganti. Ada pemilik yang panik dan langsung lapor satpam, ada yang menelepon anggota keluarganya, ada yang menangis tersedu-sedu, ada pula yang marah-marah sendiri. Namun ada yang tetap tenang dan kemudian ″menggeledah″ kedai burger sehingga menemukan kembali mobilnya.

Apa reaksimu jika kamu dikerjain seseorang atau temanmu? Reaksimu menentukan apa tindakanmu. Sedangkan tindakanmu sendiri menentukan apa yang akan kamu tuai. Kalau kamu bereaksi negatif, maka kamu pun akan menuai hasil yang negatif. Tetapi jika kamu bereaksi positif, kamu pun akan menuai hasil positif. Lalu bagaimana baiknya kita bereaksi jika iblis yang mengerjainmu habis-habisan dan seolah-olah ia bisa menghilangkan anugrah keselamatan yang Tuhan berikan? Jika iblis mengambil semua yang kamu miliki sama seperti yang pernah dilakukannya pada Ayub, apa reaksimu? Jika iblis mencobaimu seperti yang pernah dilakukannya pada Tuhan Yesus, apa reaksimu? Kita sudah tahu iblis pasti tak pernah berhenti untuk mencobai, sehingga alangkah bijaknya kamu tetap tenang dan merespon berdasarkan FirTu.

Tuhan Yesus dan Ayub berhasil mengalahkan ujian iblis karena mereka tetap tenang dan bertindak berdasarkan FirTu. Mereka tahu iblis bisa lakukan segala cara untuk membuat Tuhan seakan-akan lebih kecil kuasa-Nya daripada iblis, sehingga mereka tidak mau terjebak oleh ujian iblis. Karena itu kuasailah dirimu dan jadilah tenang, supaya kamu dapat berdoa (I Petrus 4 : 7). • Richard T.G.R

Pertanyaan : Apa reaksimu jika dikerjain seseorang atau temanmu?
Aplikasi     : Kuasai diri dan jadilah tenang.
Doa    : Tuhan, ajar aku tetap tenang dan bisa menguasai diri. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar