Menguasai Diri

Baca : I Korintus 9 : 24 – 27

Orang yang sabar melebihi seorang pahlawan, orang yang menguasai dirinya, melebihi orang yang merebut kota. Amsal 16 : 32

Setiap orang sesungguhnya tidak pernah mau dikuasai orang lain, dengan alasan apapun. Oleh karena itu tak heran sering kita jumpai beberapa orang menjalani hidup dengan tidak sukacita karena mereka merasa dikuasai orang lain. Saat bekerja di kantor, kita merasa pimpinan dan rekan-rekan kerja menguasai diri kita sehingga kita merasa tak nyaman dan ingin keluar. Dalam keluarga kita selalu disuruh ortu melakukan ini dan itu atau selalu mendapat teguran sehingga kita merasa lebih bebas kalau di luar rumah. Dalam gereja, kita merasa firman Tuhan terlalu banyak mengatur hidup kita sehingga kita merasa tertekan dan sangat tidak nyaman mengikut Tuhan. Lalu bagaimana caranya agar orang lain tidak menguasai diri kita? Gampang dan sangat sederhana, kuasailah dirimu sendiri.

Girls, alasan logis orang lain mengatur dirimu adalah karena kamu sendiri tidak bisa mengatur dirimu sendiri. Contoh sederhananya : ortu selalu membangunkanmu dari tidur di pagi hari secara paksa, karena kamu tidak mau membiasakan diri bangun pagi sendiri. Pimpinan dan rekan-rekan kantor selalu mengejar-ngejar pekerjaanmu karena kamu suka berlambat-lambat atau malas bekerja bila tidak diawasi. Pendeta di gereja sering menegor karena kamu suka meremehkan firman Tuhan dan hidup dalam keduniawian. Negara akan menguasai dan mendisiplin kamu dengan memberikan tilang dan denda jika kamu suka melanggar hukum, contohnya parking sembarangan atau menerobos lampu merah. Kalau kamu tidak mau membentuk dirimu dengan kebiasaan-kebiasaan yang produktif dan berkualitas, Tuhan akan mendisiplin hidupmu melalui orang-orang yang ada di sekitarmu. Sampai kapan Tuhan mendisiplin? Sampai kamu mau berubah dan mulai memperbaiki diri.

Girls, mungkin kamu berkata hanya Tuhan yang berhak mengatur hidupmu. perkataanmu itu benar, namun kalau kamu nggak bisa ngatur hidupmu sendiri, itu sama aja kamu nggak mau diatur Tuhan. Murid Yesus yang benar adalah murid yang mau menuruti perintah Yesus yang tertulis dalam Alkitab. Oleh karena itu mari kita semua hidup sesuai kebenaran firman Tuhan, yang salah satunya dengan cara menguasai diri, sehingga hidup kita diberkati dan menjadi berkat bagi banyak orang. • Richard T.G.R

Catatan       : Renungan ini dimuat di Renungan Spirit Girls – Selasa, 19 Juli 2011

Pertanyaan : Apakah aku bisa mengatur diriku sendiri?

Aplikasi      : Aturlah dirimu sendiri sebelum mengatur orang lain.

Doa             : Tuhan, ajar aku untuk disiplin. Amin.