Website counter

Selasa, 05 Juli 2011

Saling Menolong


Baca : Galatia 6 : 1 – 10
Bertolong-tolonganlah menanggung bebanmu! Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus. Galatia 6 : 2

Sebelum merenung pagi hari ini, marilah kita melakukan satu percobaan sederhana terlebih dahulu. Siapkan sebuah buku dan secarik kertas. Kemudian pegang buku di tangan kanan dan kertas di tangan kiri, lalu jatuhkan. Setelah keduanya jatuh, kita ambil lagi keduanya. Kemudian letakkan kertas di atas buku dan jatuhkan lagi. Apa perbedaan yang bisa kita lihat dari percobaan pertama dan kedua? Pada percobaan pertama, buku akan jatuh terlebih dahulu daripada kertas karena buku lebih berat dan gaya buku lebih besar daripada gaya kertas. Pada percobaan kedua, buku dan kertas bisa jatuh bersamaan karena kertas terlindung dari gaya udara ke atas dan gaya gravitasi menarik kertas maupun buku secara bersamaan.

WANITA, dari percobaan sederhana tadi kita bisa belajar bahwa saling menolong dan bekerja sama dalam bidang apapun selalu menghasilkan sesuatu yang lebih baik. Seseorang yang dianggap lemah karena dia tidak memiliki cukup banyak harta atau menderita satu sakit penyakit belum tentu tak bisa apa-apa karena Tuhan pun memberikan mereka suatu talenta atau kekuatan lebih untuk saling menolong dengan orang yang lebih kaya. Contoh sederhananya kita butuh bantuan tukang sampah untuk setiap hari membersihkan tong sampah di depan rumah kita, kita butuh pembantu untuk membantu bersih-bersih rumah dan mengerjakan pekerjaan rumah, kita butuh office boy di kantor untuk disuruh melakukan pekerjaan-pekerjaan ringan ini dan itu.

Satu sama lain kita butuh sehingga janganlah kita meremehkan atau memandang rendah orang lain karena pekerjaan atau statusnya rendah. Dalam hubungan antar jemaat, kita pun harus saling membantu karena itu adalah perintah Kristus dan sangat baik untuk diri kita sendiri. Budaya yang sekarang sedang tumbuh adalah budaya cuek, masa bodoh, dan tidak mau tahu dengan kesusahan orang lain. Urusanmu menjadi urusanmu, urusanku menjadi urusanku. Jangan kita saling menganggu. Itulah kenyataan yang terjadi. Saat senang kita bisa begitu mudah erat, saat susah kita berusaha jaga jarak supaya tak perlu capai mengurusi kesulitan orang lain.

WANITA, mari kita memiliki budaya yang berbeda sebagai murid Yesus yaitu saling menolong tanpa mengharapkan pamrih. Dari kesulitan yang orang lain alami kita bisa belajar menguji diri sendiri apakah kita termasuk pelaku firman atau kita hanya sekedar tahu firman. Jangan jemu-jemu berbuat baik karena kelak pasti kita akan menuai hasil kebaikan yang kita tabur. • Richard T.G.R

Catatan           : Renungan ini dimuat di Renungan Wanita – Rabu, 20 July 2011
Pertanyaan     : Apakah aku mudah membantu orang lain?
Aplikasi          : Jangan jemu-jemu berbuat baik.
Doa                 : Tuhan, ajar aku agar mudah menolong orang lain yang mengalami kesulitan. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar