Website counter

Sabtu, 23 Juli 2011

Makian Dibalas Berkat


Baca : I Korintus 4 : 6 – 21
Kami melakukan pekerjaan tangan yang berat. Kalau kami dimaki, kami memberkati; kalau kami dianiaya, kami sabar; I Korintus 4 : 12

Pisang adalah jenis buah tropis yang kaya akan serat. Bagi para atlet olahraga, pisang adalah makanan kaya kalium yang akan menganti kalium mereka yang hilang sewaktu berolahraga. Lalu apa maknanya jika kita memberikan atau melemparkan pisang kepada atlet yang sedang bertanding di lapangan? Itu berarti kita menghina, rasis, dan secara tak langsung menganggap pemain itu ″monyet″ yang tak pantas bermain. Roberto Carlos, pemain asal Brazil yang saat ini menjadi kapten Anzhi Makhachkala, di Rusia, mengalami tindakan pelecehan ras yang dilakukan pendukung Zenit St Petersburg saat bertanding di Liga Rusia di Stadion Petrovsky, pada tanggal 21 Maret 2011. Carlos waktu itu disodori pisang oleh seorang pendukung Zenit. Peristiwa ini jelas berbuntut panjang karena tim Zenit, polisi, dan Organisasi sepak bola Rusia langsung menyelidiki kasus ini. Carlos sendiri tak mempersoalkan pelecehan yang diterimanya, karena dirinya sudah sering melihat kejadian ini sehingga tidak marah.

Hidup di dunia tidak selamanya mudah, akan ada orang-orang yang melecehkan atau merendahkan Anda karena bagi mereka Anda itu payah, bodoh, dan pantas menjadi bahan ejekan, apalagi kalau Anda menjadi murid Yesus yang radikal. Kalau saat ini kita mengalami pelecehan dalam bentuk apapun, mari kita belajar melakukan apa yang firman Tuhan perintahkan yaitu kalau kita dimaki, kita memberkati. Kalau kita dianiaya, kita bersabar. Kalau kita difitnah, kita menjawab dengan ramah. Merendahkan diri di hadapan Tuhan dan tidak membalas kejahatan dengan kejahatan akan membuat kita belajar apa arti mengasihi. Sangat mudah mengasihi orang yang juga mengasihi kita. Namun kasih yang sejati bukan seperti itu. Kasih yang sejati adalah kita tetap mengampuni dan mengasihi orang yang berbuat jahat kepada kita. Sebagai seorang Kristen, Tuhan ingin kita meneladani dirinya yaitu membalas kejahatan dengan kasih. Kalau kita saat ini hanya mampu mengasihi orang yang mengasihi kita, itu berarti kita masih perlu lebih banyak belajar arti kasih.

Semakin lama kita menjadi seorang Murid Yesus, sudah seharusnya kita semakin rendah diri di hadapan Tuhan. Isi hidup kita dengan selalu menabur kasih dan jangan pernah membalas kejahatan orang lain kepada kita dengan kejahatan, karena penghakiman adalah bagian Tuhan. Bagian kita adalah selalu mengasihi sama seperti cara Tuhan mengasihi kita. • Richard T.G.R

Pertanyaan : Bagaimana responku selama ini saat mengalami pelecehan?
Aplikasi      : Balaslah pelecehan dengan kasih.
Doa             : Tuhan. ajar aku mudah melepas pengampunan. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar