Website counter

Minggu, 31 Juli 2011

Bertumbuh

Baca : Pengkhotbah 9 : 1 – 12
Segala sesuatu yang dijumpai tanganmu untuk dikerjakan, kerjakanlah itu sekuat tenaga, karena tak ada pekerjaan, pertimbangan, pengetahuan dan hikmat dalam dunia orang mati, ke mana engkau akan pergi. Pengkhotbah 9 : 10

Rio, adalah film animasi keluarga bernarasi tentang burung pelatuk yang diproduksi 20th Century Fox. Film ini bercerita tentang Blu, burung Macaw Biru yang lebih jago main skateboard daripada terbang dan biasa dimanja serta hidup serba berkecukupan di Minnesota, AS, bersama tuannya, Linda. Hidup dalam zona nyaman membuatnya lupa kodratnya sebagai burung dan Blu dipaksa keluar dari zona nyamannya saat sang majikan mendapat info dari Sylvio, ahli unggas, bahwa Blu adalah ras Macaw Biru terakhir yang hidup di dunia.

Menurut Sylvio, juga tinggal satu ekor Macaw Biru betina bernama Jewel di Taman Burung Rio de Janeiro. Blu pun segera diberangkatkan ke Brasil dalam rangka meneruskan keturunan. Sesampainya di tempat tujuan, ternyata Jewel tak sedang cari pacar, apalagi model Blu yang manja dan konyol. Blu sebetulnya jatuh cinta pada Jewel, namun apa daya ia tak punya modal untuk merayu. Jewel yang tak betah tinggal satu kandang bersama Blu berusaha kabur dan berhasil. Namun apa daya kakinya dan kaki Blu sudah digari sehingga mau tak mau ia harus mengajak Blu. Ingin tahu kisah selanjutnya? Nonton sendiri ya.

Semua orang pasti memiliki zona nyamannya sendiri. Ada orang yang betah banget berjam-jam di Gramedia untuk baca buku, ada orang yang betah banget duduk berjam-jam menatap komputer dalam rangka bermain game, ada orang yang betah banget chating atau browsing internet berjam-jam, ada orang yang betah banget berhari-hari mendekam dalam kamar, ada orang yang baru bicara kalau ada orang lain yang terlebih dahulu mengajaknya bicara, dll. Zona nyaman itu memang perlu kita miliki, namun jangan pernah biarkan zona nyaman membuat kita tidak bertumbuh dan tidak produktif. Tidak salah kita betah berjam-jam baca buku, mainan komputer, atau menekuni hobi-hobi lainnya, namun kita juga harus berani mengembangkan diri. Klo kita sudah jago komputer, nggak ada salahnya kita belajar jadi koki hebat. Kalau kita sudah jago berdagang, tidak ada salahnya kita belajar menjadi pembuat produknya.

Firman Tuhan mengajarkan kita untuk mengerjakan segala sesuatu yang dijumpai tangan kita dengan sekuat tenaga supaya hidup kita terus bertumbuh dari waktu ke waktu. Dari tahun ke tahun kita menjadi individu yang semakin berkualitas dan mengetahui banyak hal. Hidup kita di dunia ini singkat, oleh karena itu gunakan waktu yang ada untuk bertumbuh semakin positif dan produktif. • Richard T.G.R

Pertanyaan    : Apakah aku selalu belajar agar bertumbuh?
Aplikasi        : Selalu pelajari hal-hal baru yang belum kita kuasai.
Doa              : Tuhan, terima kasih untuk hal-hal baru yang sekarang aku pelajari. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar