Setia Kepada Tuhan

Baca : 1 Petrus 4 : 12 – 19

Berbahagialah kamu, jika kamu dinista karena nama Kristus, sebab Roh kemuliaan, yaitu Roh Allah ada padamu. 1 Petrus 4 : 14

Apa sih kriteria kita bisa bersukacita? Biasanya seseorang bersukacita bila mendapatkan sesuatu yang berkaitan dengan kegembiraan, keberuntungan, kesuksesan atau segala hal yang bersifat menyenangkan. Sedangkan penderitaan adalah segala sesuatu yang bersifat kegagalan, kehilangan, kesedihan atau mengalami kerugian. Lalu, apa tanggapan banyak orang melihat orang bisa bersukacita dan tetap setia walau mengalami penderitaan? Katakanlah seorang istri tetap bisa bersukacita dan setia saat suaminya mendadak bangkrut atau sakit-sakitan. Atau seorang istri tetap setia tidak menikah lagi karena suaminya meninggal dunia. Banyak orang akan berkata gila, tidak normal, orang aneh, dan aneka ungkapan sinis lainnya. Memang sangat tidak mudah dan kelihatan aneh kita tetap bisa bersukacita di tambah tetap setia kalau harus merugi.

Bicara masalah kesetiaan, Petrus adalah sosok yang patut kita tiru. Petrus terkenal sangat emosional dan meledak-ledak ketika mengikut Yesus. Dia adalah satu-satunya murid Yesus yang bisa berjalan diatas air dan juga satu-satunya murid yang menyangkal Yesus sampai tiga kali. Setelah Yesus terangkat ke surga, Petrus membuktikan bahwa gemblengan selama Yesus mengajarinya kini menampakkan hasil. Petrus dengan setia dan sukacita tetap mengabarkan injil dan menganggap penderitaan adalah kemuliaan karena bisa meneladani Kristus. Petrus dengan penuh semangat mengajar kita untuk tetap setia kepada Tuhan apapun yang terjadi dan tetap bersukacita dalam segala keadaan.

Orang dunia mampu bersukacita dan tetap setia saat mengalami berkat dan kelimpahan, namun sebagai anak Tuhan mari tunjukkan pada dunia bahwa kita berbeda. Tetaplah bersukacita walau keadaan kita hari ini buruk dan tetaplah setia kepada Tuhan atau pasangan hidup kita dalam segala keadaan. Tuhan sudah menunjukkan kesetiaan-Nya kepada kita dalam segala keadaan, mari kita buktikan kepada Tuhan dan manusia bahwa kita meneladani Dia dengan tetap setia kepada-Nya dan tetap bersukacita dalam segala keadaan. • Richard T.G.R

Catatan           : Renungan ini dimuat di Renungan Wanita – Kamis, 14 July 2011

Pertanyaan     : Apakah aku mampu bersukacita dalam segala keadaan?

Aplikasi          : Jadilah pribadi yang setia.

Doa                 : Tuhan, ajari aku untuk selalu setia dalam segala keadaan. Amin.