Website counter

Minggu, 31 Juli 2011

Momento Mori

Baca : Matius 25 : 1 – 13
25:13 Karena itu, berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu akan hari maupun akan saatnya." Matius 25 : 13

Kematian. Mendengar kata ini pasti banyak di antara kita yang takut membicarakannya, bahkan menghindari pembicaraan mengenai kematian. ″Hus, tidak pantas ngomong masalah itu. Apa tidak ada topik pembicaraan lainnya?″ Itulah sebagian ungkapan yang kita dengar saat ada orang yang membahas tentang kematian. Sebagai orangtua, terkadang kita mungkin dibuat bingung dengan pertanyaan anak kita, ″Mengapa kita menangis saat orang yang kita kasihi meninggal? Mati itu apa? Mengapa harus mati?″ Sesungguhnya kematian adalah saat kita dipanggil pulang oleh Tuhan. Kebanyakan orang takut mati bukan karena sayang harta atau sayang anak, tetapi takut bertemu Tuhan. sebab, apa pun keyakinan atau agama yang dianutnya, setiap orang pasti akan dimintai pertanggungjawaban atas setiap perbuatannya semasa hidup di bumi.

Istilah ″Momento mori″ dengan pengertian: ingatlah suatu saat Anda akan mati. Kapan kematian itu akan datang, hanya Tuhan yang tahu. Bisa hari ini, besok, lusa, atau beberapa tahun lagi. Namun, bukan berarti kemudian kita boleh bersikap masa bodoh dan tidak mempersiapkan diri menghadapi saat akhir hidup kita. Dalam kisah sepuluh gadis, kita membaca bagaimana lima gadis mempersiapkan diri dengan baik ketika membawa cadangan minyak sementara kelima gadis yang lain tidak melakukannya. Meski awalnya tidak menjadi masalah, tetapi keputusan kelima gadis bijaksana tersebut menjadi amat vital ketika sang mempelai yang ditunggu-tunggu itu datang pada waktu yang tidak terduga.

Siang hari ini, apapun yang sedang kita kerjakan dan pikirkan, baiklah kita selalu berjaga-jaga dan jangan lagi merasa takut dengan kematian. Mari yakini apa yang diungkapkan Rasul Paulus, ″Mati adalah keuntungan dan hidup berarti memberi buah bagi Kristus″( Filipi 1:21). • Richard T.G.R

Catatan         : Renungan ini dimuat di Renungan Siang – Jumat, 15 Juli 2011
Pertanyaan    : Apakah aku takut mati?
Aplikasi        : Hiduplah sesuai firman Tuhan.
Doa              : Tuhan, ajar aku tidak takut bertemu dengan Engkau. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar