Baca : Yohanes 5 : 1 – 9
Maka tersiarlah berita tentang Dia di seluruh Siria dan dibawalah kepada-Nya semua orang yang buruk keadaannya, yang menderita pelbagai penyakit dan sengsara, yang kerasukan, yang sakit ayan dan yang lumpuh, lalu Yesus menyembuhkan mereka. Matius 4 : 24
Hari ini Vanny tidak masuk sekolah karena melayat ke rumah Pak Hadi, Guru Matematika yang meninggal karena penyakit kanker. Selama beberapa bulan belakangan ini Pak Hadi memang absen mengajar karena harus dirawat di rumah sakit. Tadi saat upacara, kepala sekolah mengumumkan kepada seluruh murid bahwa Pak Hadi telah tiada dan kelasnya ditunjuk sekolah untuk datang melayat. Vanny menjadi bertanya-tanya, penyakit kanker itu penyakit apa sih, kok sepertinya berbahaya sekali? Begini penjelasannya …
Tubuh kita terdiri dari ribuan sel yang selalu bertumbuh. Sel-sel ini akan menyusut dan menghilang, lalu digantikan oleh sel-sel baru yang persis sama. Kanker adalah pertumbuhan sel yang terus menerus di dalam tubuh, yang tidak mengikuti pola pertumbuhan yang normal. Jadi, sel kanker tampak seperti sel muda dalam bagian tubuh, yang tumbuh dan bertambah banyak jumlahnya. Sel ini berkembang biak ke seluruh tubuh sehingga sel-sel normal dalam tubuh tidak bisa bekerja dan bahkan mati. Kanker yang tidak segera dihancurkan akan membentuk gumpalan besar yang menganggu kegiatan sel normal. Untuk membasmi kanker, dilakukan kemoterapi dan operasi pengangkatan bagian tubuh yang terkena kanker. Kanker adalah penyakit yang mengakibatkan kematian. Saat ini para ahli masih terus berusaha mencari obatnya. Untuk membedakan tingkat keganasan sel kanker, dokter memberikan istilah stadium 1 hingga stadium 4. Semakin tinggi stadiumnya berarti sel kankernya semakin ganas.
Jagoan Kristus, jika ada saudara atau keluargamu yang terkena penyakit kanker, jangan berputus asa, ya! Kita tetap bisa berdoa supaya Tuhan menolong mereka. Hiburlah mereka supaya mereka pun tetap percaya pada kebaikan Tuhan. • Richard T.G.R
Catatan : Renungan ini dimuat di Renungan Spirit Junior – Senin, 18 Juli 2011
Pertanyaan : Apakah aku mampu menghibur saudaraku yang sedang sakit.
Aplikasi : Jangan putus asa, percayalah akan kebaikan Tuhan.
Doa : Berikan aku kekuatan agar mampu menghibur orang lain, Tuhan. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar