Website counter

Jumat, 01 Juli 2011

Cepat Bereaksi


Baca : I Korintus 9 : 24 – 27
Mereka berbuat demikian untuk memperoleh suatu mahkota yang fana, tetapi kita untuk memperoleh suatu mahkota yang abadi. I Korintus 9 : 25

Peneliti di Edinburgh University dan tim Medical Research Council meneliti lebih dari 7.400 orang yang berusia rata-rata 46 tahun. Hasilnya, mereka dengan reaksi paling lambat 2,6 kali lebih cepat meninggal. Menurut jurnal Intelligence, reaksi cepat menjadi tanda kecerdasan yang berkaitan dengan gaya hidup sehat. Waktu untuk bereaksi diambil dengan bantuan komputer. Dimasukkan pula faktor lain seperti asupan alkohol, perilaku merokok, tekanan darah, dan berat badan. Para peneliti mengamati responden selama 20 tahun. Dalam periode itu hampir 1.300 orang meninggal. Para peneliti mengatakan, implikasi ini bisa merujuk ke masa mereka lahir. Reaksi lebih cepat menjadi pertanda tubuh lebih sehat.

Keluarga yang dikasihi Tuhan, cepat bereaksi membuat orang cenderung hidup lebih lama dan menikmati sesuatu yang lebih bernilai. Contoh sederhananya ada di kehidupan kita sehari-hari. Kalau kita cepat menghindar saat akan ditabrak mobil, selamatlah nyawa kita. Saat kita naik pesawat terbang dari Surabaya menuju Jakarta, tentu kita lebih cepat sampai daripada naik kereta api. Kalau kita cepat menghindar dan cepat balas memukul saat akan ditusuk orang, terhindarlah kita dari cidera. Untuk bisa bereaksi cepat dan benar, Paulus sudah memberikan kuncinya yaitu kita harus menguasai diri dalam segala hal. Orang yang menguasai ilmu bela diri, jelas beda kecepatannya dalam menghindar dan memukul daripada orang yang hanya sekedar tahu ilmu bela diri. Orang yang menguasai program Photoshop, jelas lebih cepat membuat gambar yang bermutu daripada orang yang baru belajar Photoshop.

Makin cepat kita bereaksi dalam hal-hal yang positif seperti mengerjakan tugas, memperbaiki kerusakan, membereskan masalah dan menghitung sesuatu, makin cepat pula Anda menuai kesuksesan. Segala sesuatu di dunia terus berkembang semakin cepat dan efisien, hendaknya kita pun semakin lama semakin cepat bereaksi untuk mengerjakan segala sesuatu dengan benar sesuai ajaran firman Tuhan. • Richard T.G.R

Catatan           : Renungan ini dimuat di RHK Aletea – Senin, 18 July 2011
Pertanyaan     : Seberapa cepat reaksiku selama ini?
Aplikasi          : Terus latih diri kita agar semakin cepat bereaksi.
Doa                 : Tuhan, ajar aku agar bisa bereaksi cepat. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar