Website counter

Kamis, 21 Juli 2011

Pewarta Kabar Baik


Baca : Matius 5 : 13 – 16
Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga. Matius 5 : 16

Dalam dunia jurnalistik ada istilah bad news is good news, yang artinya sebuah berita buruk merupakan berita baik bagi wartawan karena inilah yang akan menjadi daya tarik pembaca Koran atau penonton televise. Hal ini terbukti dalam kenyataan sehari-hari karena hampir setiap hari headline atau berita utama koran dan televisi mengangkat berita-berita buruk seperti konflik antar umat beragama, kasus mafia pajak yang tak kunjung tuntas, orang bunuh diri, ibu membuang anaknya, beberapa kegagalan pemerintah menuntaskan suatu perkara, korupsi, atau main hakim sendiri. Berita buruk itu selalu diulang-ulang dari pagi, siang sampai malam dalam tayangan televisi. Kita hanya sedikit membaca atau melihat tayangan orang Muslim dan Nasrani melakukan kerja bakti bersama, seorang ibu mengasuh anaknya yang cacat dengan penuh kasih sayang, atau seorang dokter yang berhasil menyelamatkan orang yang hampir mati. Berita buruk seakan jauh lebih banyak daripada berita baik, sehingga tak heran hari ini banyak orang memandang dunia dengan cara pandang negatif karena setiap hari pikirannya selalu mendapat berita buruk dari berbagai media.

Sebagai seorang murid Yesus, Tuhan ingin kita semua menjadi garam dan terang dunia. Wujud tindakan nyatanya bermacam-macam dan salah satunya kita menjadi seseorang yang selalu mewartakan kabar baik melalui hidup kita sendiri. Saat mengobrol dengan rekan sekerja, berbicaralah berita-berita yang baik seperti bagaimana cara menjaga kesehatan di tengah cuaca yang tak menentu, bukannya membahas kasus artis kawin cerai. Saat bertemu rekan yang sedang cekcok dengan suaminya, ucapkanlah kata-kata yang memotivasinya untuk berdamai, bukannya mengucapkan kata-kata yang membuat hubungan keduannya semakin buruk. Saat pulang ke rumah dan menjumpai anak Anda yang masih balita mencorat-coret tembok, tegurlah anak dengan kasih, bukannya memaki-maki atau memukul tangannya. Anda tetap boleh membahas kabar buruk, namun tetap jadikan kabar baik sebagai hal utama yang harus Anda ceritakan.

Dunia mungkin akan menganggap sepi kabar-kabar baik yang Anda ceritakan, namun tetaplah mewartakan kabar baik. Yesus sewaktu hidup di dunia pun jarang mendapat pujian karena perkataan dan perbuatan baik yang Dia lakukan, justru Yesus dibunuh karena selalu melakukan apa yang baik bagi Tuhan. Sebagai murid-Nya, mari kita lakukan apa yang sudah Guru kita lakukan dan tidak patah semangat saat kita memperoleh penderitaan saat mewartakan kabar baik itu. • Richard T.G.R

Catatan       : Renungan ini dimuat di Renungan Spirit Woman – Minggu, 31 Juli 2011
Pertanyaan : Sudahkah aku selalu mewartakan kabar baik?
Aplikasi      : Selalu wartakan kabar baik.
Doa             : Tuhan, jaga mulutku agar selalu mengucapkan perkataan yang baik. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar