Website counter

Minggu, 31 Juli 2011

Bangga Dengan Indonesia

Baca : Kejadian 41 : 37 – 57
Usahakanlah kesejahteraan kota ke mana kamu Aku buang, dan berdoalah untuk kota itu kepada TUHAN, sebab kesejahteraannya adalah kesejahteraanmu. Yeremia 29 : 7

Pelajar Indonesia berhasil meraih 8 medali di ajang kompetisi penelitian tingkat dunia, yakni Internasional Conference of Young Scientis (ICYS) di Moskwa, Rusia, 24-29 April 2011 lalu. Indonesia mendapatkan satu medali emas, dua perak, dua medali perunggu, dan tiga penghargaan khusus.

Para pelajar yang mengharumkan nama bangsa di dunia internasional ini adalah Jesicca Lo (SMAK Cita Hati Surabaya) peraih medali emas. Lutfi Mu’awan (SMAN 1 Purwareja) dan Christy Hong (SMA St. Laurensia Tangerang) peraih medali perak. Ninda Frisky dan Annisa Fitriani (SMAN 1 Yogyakarta) peraih medali perunggu. Ganang Albryansyah (SMPN 1 Bontang), Fialdy Josua Pattijawane (SMP Chandra Kusuma Medan), dan Arief Ridho Kusuma (SMAN 1 Samarinda) peraih penghargaan khusus.

Bagaimana cara pandang diri kita tentang Indonesia? Banggakah kita menyebut diri I’am Indonesia? Sebagian orang saat ini sudah mulai kehilangan rasa cinta tanah air. Hal ini bisa kita lihat dari hal-hal sederhana di sekitar kita. Cobalah tanyakan pada teman-teman atau diri sendiri, apakah kita lebih hapal lagu kebangsaan atau lagu-lagu modern? Saat berbelanja, apakah kita lebih suka membeli dan memakai produk buatan Indonesia, atau memilih produk luar negeri? Dalam masalah makan, apakah kita lebih suka makan masakan asli buatan Indonesia seperti soto, gado-gado, emping, pecel, atau lebih suka makan fast food buatan luar negeri? Presiden Amerika, Obama, aja bilang semua makanan Indonesia yang ia santap saat mengunjungi Indonesia enak. Meskipun saat ini Indonesia masih ada kekurangan di sana-sini seperti korupsi yang merajalela, teror bom di sana-sini dan sulitnya mendapatkan pendidikan dengan harga yang terjangkau rakyat kecil, kita harus bangga menjadi orang Indonesia. Orang-orang Indonesia itu cerdas-cerdas, tanahnya subur, sumber daya alamnya melimpah. Kitalah generasi penerus yang mengolahnya untuk kesejahteraan negara.

Mari menjadi putra-putri Indonesia yang mengharumkan nama Indonesia dengan talenta yang kita punya. Contohlah teladan Yusuf yang menjadi berkat bagi negara Mesir, meskipun kehadirannya di Mesir notabene karena dijual saudara-saudaranya. Di belahan Indonesia mana pun kita berada saat ini, jadilah warga negara yang berprestasi dan menghasilkan suatu tindakan yang membuat nama Indonesia dihargai di dunia internasional. • Richard T.G.R

Pertanyaan    : Tindakan apa yang sudah aku berikan untuk Indonesia?
Aplikasi        : Cintai dan pakailah produk dalam negeri.
Doa              : Tuhan, terima kasih aku Engkau lahirkan di Indonesia. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar