Website counter

Kamis, 21 Juli 2011

Bercanda Dengan Dosa


Baca : Kejadian 3 : 1 - 8
Ketika mereka mendengar bunyi langkah TUHAN Allah, yang berjalan-jalan dalam taman itu pada waktu hari sejuk, bersembunyilah manusia dan isterinya itu terhadap TUHAN Allah di antara pohon-pohonan dalam taman. Kejadian 3 : 8

Sebuah kejadian tragis terjadi di Jakarta pada hari Senin, 19 Juli 2010. menurut saksi mata di tempat kejadian, seorang polisi berpangkat Briptu bercanda dengan seorang temannya dengan pistol miliknya di sebuah rumah. Setelah mengobrol kian kemari, mereka mulai bermain-main ala cowboy dengan pistol itu. sang Briptu mengeluarkan seluruh peluru di dalam pistol dan hanya memasukkan satu butir peluru ke pistolnya. Setelah itu dia mengarahkah pistol ke kepala temannya dan menembak. Naas, rupanya tempat peluru itu memang berisi satu butir peluru tadi sehingga terjungkallah temannya dengan kepala bersimbah darah. Sang Briptu dengan panik membawa temannya ke rumah sakit namun teman itu akhirnya mati. Kasus ini akhirnya berbuntut panjang dan dirinya kini harus berurusan dengan penyidik Propam untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.

Jangan pernah bermain-main dengan dosa karena pasti Anda akan dirugikan. Banyak sekali orang baik-baik yang sesungguhnya memiliki pekerjaan bagus dan keluarga yang damai dan bahagia, terpaksa kehilangan pekerjaan dan kedamaian yang dia miliki karena bermain-main dengan dosa. Berapa banyak keluarga Kristen berantakan hanya gara-gara kepala keluarganya tidak bisa berkata tidak pada dosa dan mencoba "jajan" diluar? Berapa banyak keluarga Kristen bercerai karena salah satu pasangan melakukan perselingkuhan? Berapa banyak anak muda yang masa depannya cerah terpaksa harus tinggal di panti rehabilitasi karena mencoba-coba memakai narkoba? Berapa banyak para remaja terpaksa menikah muda atau menjalani pernikahan dini karena "main-main" dengan pacarnya sehingga hamil?

Tak ada dosa yang tidak enak, sehingga miliki hati yang selalu melekat kepada Tuhan. Mengapa Adam dan Hawa bisa jatuh dosa sedangkan Yesus tidak (Matius 4 : 1 – 11), padahal iblis yang sama yang menggoda mereka? Karena hati Yesus melekat pada Tuhan sedangkan Adam dan Hawa memiliki hati yang egois sehingga mereka ingin seperti Tuhan. Mencegah selalu lebih baik daripada mengobati. Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan: roh memang penurut, tetapi daging lemah (Matius 26 : 41). • Richard T.G.R

Catatan       : Renungan ini dimuat di Renungan Harian Spirit – Rabu, 13 juli 2011
Pertanyaan : Apakah aku memiliki hati yang selalu melekat pada Tuhan?
Aplikasi      : Jangan pernah main-main dengan dosa.
Doa             : Tuhan, ajar aku selalu melekat pada-Mu. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar