Website counter

Minggu, 31 Juli 2011

Kangen

Baca : Mazmur 63 : 1 – 12
Ya Allah, Engkaulah Allahku, aku mencari Engkau, jiwaku haus kepada-Mu, tubuhku rindu kepada-Mu, seperti tanah yang kering dan tandus, tiada berair. Mazmur 63 : 2

Setiap kita pasti pernah merasakan yang namanya kangen. Kita kangen atau rindu kepada seseorang karena orang tersebut pernah dekat dengan kita dan kita pernah menjalani hari demi hari bersamanya. Ketika kita berpisah, maka kadang rindu itu muncul dan dalam situasi tertentu menyesakkan dada dan menimbulkan sakit di hati. Saya pribadi kerap mengalami hal ini ketika saya rindu dengan almarhum Papa. Kerinduan saya terasa menyiksa karena tak bisa terobati. Dalam masa-masa sulit sewaktu Papa masih hidup, saya bisa berkeluh kesah kepada beliau. Biasanya Papa memberikan nasehat atau tegoran ini dan itu yang membantu saya kembali semangat. Ketika saya sedang mengalami masalah yang sangat pribadi, Papa adalah orang pertama yang biasanya saya mintai nasehat. Sekarang ketika Papa telah tiada, masa-masa indah itu tak akan pernah terulang lagi dan saya tak akan mungkin lagi bisa bertemu Papa.

Kalau kita rindu kepada seseorang, baik yang masih hidup atau yang telah tiada, itu adalah hal yang biasa. Namun pernahkah kita rindu kepada Tuhan? Pernahkah kita merasa begitu kering dan hampa saat meninggalkan Tuhan akibat dosa-dosa yang kita perbuat secara sengaja? Kita bisa rindu kepada Tuhan kalau kita benar-benar dekat kepada-Nya. Ciri-ciri orang yang dekat dengan Tuhan adalah perbuatannya sesuai dengan firman Tuhan, bukan hanya sebatas dimulut saja. Daud adalah salah satu orang yang pernah merasakan kerinduan yang sangat dalam. Daud mengibaratkan dirinya bagai tanah tandus yang tiada berair. Air itu sendiri hanya bisa diberikan oleh Tuhan. Sekarang kembali ke diri kita masing-masing, apakah kita dekat dengan Tuhan? Datang ke gereja setiap hari, aktif pelayanan, rajin baca Alkitab, atau selalu berkata-kata rohani tak cukup sebagai bukti kita adalah anak Tuhan yang selalu rindu dan ingat kepada-Nya. Kita dikatakan bersekutu dengan Tuhan jika hidup kita baik di gereja, di kantor, di masyarakat, atau dimanapun sesuai dengan perintah Tuhan.

Jika kita saat ini merasakan kerinduan akan hadirat Tuhan, mari koreksi diri dan bertobat karena kita yang menjauh dari-Nya. Tuhan tak pernah meninggalkan kita dan Ia selalu ada setiap waktu untuk kita. Obati rasa rindu itu dengan kembali pada-Nya dan melakukan segala firman-Nya dalam tindakan nyata. • Richard T.G.R

Pertanyaan    : Apakah aku dekat dengan Tuhan?
Aplikasi        : Hiduplah sesuai kebenaran firman-Nya.
Doa             : Tuhan, terima kasih karena Engkau selalu mau dekat denganku. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar