Website counter

Minggu, 31 Juli 2011

Perantara

Baca : Yohanes 14 : 1 – 14
Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. Yohanes 14 : 6

Sewaktu saya masih kuliah di tahun 2006, saya mengambil keputusan untuk kuliah sambil bekerja karena keuangan orangtua sedang mengalami kesulitan. Namun saya pun cukup pesimis bisa bekerja di suatu perusahaan karena IP saya pas-pasan dan saya tak ada pengalaman kerja. Ketika itu salah seorang saudara saya yang bekerja di sebuah perusahaan obat lalu merekomendasikan saya kepada pimpinannya agar saya bisa bekerja di bagian administrasi sesuai pendidikan saya yang berbasis manajemen informatika. Kala itu pimpinan tak mau menerima karena saya masih kuliah, IP pas-pasan, tak ada pengalaman kerja pula, namun saudara saya meyakinkan bahwa saya bisa bekerja dengan baik sambil kuliah. Akhirnya setelah menjalani test, wawancara, dan training, saya diterima bekerja di tempat itu. Kalau tanpa perantaraan saudara saya, pasti saya tak mungkin diterima. Namun karena ada perantara yang menjamin saya bisa bekerja dengan baik, akhirnya saya bisa bekerja.

Secara hitung-hitungan, kita sesungguhnya tak layak diampuni oleh Tuhan, namun Yesus datang ke dunia untuk menjadi perantara kita. Secara usaha manusia, kita tak akan mungkin mendapat pengampunan Tuhan. Namun Yesus datang sebagai perantara yang menebus dosa-dosa kita dan meyakinkan kita di hadapan Bapa bahwa kita layak diampuni. Yesus menyakinkan bahwa kita layak diberikan kesempatan untuk menjadi anak-Nya. Hanya melalui Yesus saja kita bisa datang kepada Bapa, oleh karena itu bersyukurlah kita hari ini bisa menjadi seorang Kristen. Banyak yang belum kenal Yesus berusaha mencari keselamatan dengan usahanya sendiri. Ada yang berusaha selalu beramal, ada yang berusaha menolong sebanyak mungkin, ada yang melakukan ritual-ritual tertentu yang kadang menyiksa dirinya sendiri. Usaha mereka memang baik dan menolong sesama, namun itu tidak mampu membeli keselamatan. Keselamatan itu hanya bisa diberikan Yesus dan kita tak perlu membelinya karena Yesus sudah membayarnya lunas dan dengan sukarela mau memberikannya kepada kita yang sungguh-sungguh mau ikut Dia dan melakukan apa yang Dia mau.

Hanya Yesus yang bisa memperdamaikan kita dengan Bapa. Manusia sebaik apapun sudah rusak oleh dosa, namun melalui Yesus kita disucikan. Gunakan hidup kita sesuai apa yang Yesus mau dan percayalah bahwa kepercayaan kita kepada Yesus tak akan sia-sia. Muliakan Yesus melalui tingkah laku kita. • Richard T.G.R

Pertanyaan    : Seperti apa aku menggunakan hidupku?
Aplikasi        : Hiduplah sesuai kebenaran firman Tuhan.
Doa              : Tuhan Yesus, terima kasih Engkau sudah memperdamaikan aku dengan Bapa. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar