Website counter

Senin, 28 Februari 2011

Perjuangan Tiada Henti

Baca : I Tawarikh 4 : 9 – 10
Yabes berseru kepada Allah Israel, katanya: "Kiranya Engkau memberkati aku berlimpah-limpah dan memperluas daerahku, dan kiranya tangan-Mu menyertai aku, dan melindungi aku dari pada malapetaka, sehingga kesakitan tidak menimpa aku!" Dan Allah mengabulkan permintaannya itu. I tawarikh 4 : 10

Nama aslinya Tukul Riyanto, namun kita semua biasa menyebutnya Tukul Arwana. Hari ini banyak orang mengenal Tukul adalah wong Semarang yang menjadi orang besar di Jakarta, namun baru sebagian orang yang tahu dahulu Tukul benar-benar merangkak dari bawah untuk menggapai kesuksesan sebagai artis. Tukul pernah menjadi kenek angkot dan kemudian naik jabatan menjadi supir angkot. Ia pernah menjadi penari latar, teman ngobrol pelawak papan atas yang hendak mendapat gagasan baru, atau sekedar pengisi acara kampung. Cap wong ndeso alias orang kampung pun sudah biasa ia terima saat mengadu nasib di Ibu Kota yang katanya lebih kejam dari ibu tiri. Tukul pernah merasakan betapa getirnya menahan lapar. Betapa menyedihkan ketika pulang ke Semarang dengan tangan hampa. Tukul tahu dan merasakan getirnya menjadi orang susah yang selalu menjadi bahan hinaan, namun Tukul pantang surut mewujudkan asa. Melalui talentanya yang pintar melawak, sekarang kita semua bisa melihat Tukul menuai hasil kerja kerasnya.

Tuhan tidak pernah melarang kita sukses secara finansial, karier, jabatan atau apapun. Tuhan senang jika Anda dan saya memiliki impian besar. Tuhan pun dengan sangat gampang bisa memberikan apa yang kita mau, pertanyaannya maukah kita bayar harganya? Tukul hari ini bisa sukses menjadi presenter dengan upah puluhan juta dalam hitungan jam karena dahulu dia mau bersakit-sakit dahulu. Yabes harus mengalami getirnya kekurangan kasih sayang orangtua sebelum Tuhan memberkatinya. Semakin tinggi cita-cita kita, semakin berliku usaha yang harus mau kita lakukan. Contohnya, perjuangan menjadi karyawan, jelas lebih ringan kalau dibandingkan perjuangan menjadi pemilik perusahaan. Perjuangan menjadi guru sekolah dasar tentu tentu lebih ringan daripada perjuangan menjadi rektor universitas. Intinya semakin besar sesuatu yang ingin kita capai, semakin besar pula pengorbanan yang harus rela kita berikan.

Ringkasnya : Apapun impian Anda hari ini, jangan pernah berhenti di tengah jalan untuk mewujudkannya menjadi kenyataan. Tantangan dan penderitaan harus mau Anda lalui dan alami kalau benar-benar ingin menikmati satu kesuksesan yang sejati. Seorang yang gigih pasti akan menuai hasil perjuangannya, seorang yang setengah-setengah dan tidak mau menderita hanya akan menuai hasil yang biasa-biasa saja. Jadilah orang yang terus berjuang sampai berhasil. • Richard T.G.R

Pertanyaan     : Apakah aku tetap terus berusaha sampai berhasil?
Aplikasi          : Maju terus mewujudkan asa.
Doa                 : Tuhan, ajar aku untuk terus berjuang melalu kesulitan-kesulitan yang aku alami. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar