Website counter

Minggu, 06 Februari 2011

Penampilan Bukanlah Jaminan


Baca : I Samuel 16 : 1 – 13
Bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah; manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi TUHAN melihat hati. I Samuel 16 : 7

Susan Boyle hanyalah seorang perawan tua kelahiran sebuah desa di Skotlandia yang mengikuti ajang bakat bergengsi, Britain’s Got Talent. Dengan penampilannya yang sederhana dan terkesan tidak mengikuti mode terkini, langsung saja dia mendapat senyum sinis dan menjadi bahan tertawaan oleh para penonton ketika berdiri di atas panggung. Para juri pun ikut-ikutan memberikan penilaian negatif melihat postur tubuh dan cara berpakaiannya. Namun, penilaian semua orang di ruangan itu langsung berubah ketika ia melantunkan lagu I Dreamed Adream. Suaranya yang enak di dengar sangat membius para pendengarnya, sehingga begitu lagu selesai dinyanyikan semua penonton tetap berdiri dan memberikan tepuk tangan. Tak sedikit penonton yang menitikkan air mata. Sejak penampilannya itu, Boyle segera menjadi buah bibir. Album perdananya di nobatkan sebagai Album Terlaris di Amerika pada tahun 2010 dengan mencatat penjualan 1,3 juta kopi.

Keluarga yang dikasihi Tuhan, jujur sebagai manusia kita sangat sering menilai hebat atau tidaknya seseorang dari penampilannya. Contoh sederhananya sebagai pemilik butik, kita merasa dapat hoki kalau ada seseorang berpakaian perlente masuk ke toko kita dan memilih-milih pakaian. Kita merasa kurang happy saat ada seseorang berpakaian sederhana masuk dan melihat-lihat, kita pikir paling dia hanya lihat-lihat, tak punya duit itu orang. Ketika bertemu jemaat yang kaya dan memiliki kedudukan di gereja, kita betah ngobrol lama-lama dengan dia. Tetapi saat kita bertemu dengan jemaat yang biasa-biasa saja, kita merasa tidak betah karena merasa tidak mendapat keuntungan. Samuel pun pernah mengalami hal yang sama. Melihat penampilan Eliab, dia pikir inilah raja pilihan Tuhan, padahal tidak. Tuhan justru memilih Daud yang berbadan kecil dengan wajah kemerah-merahan untuk menjadi raja.

Keluarga yang dikasihi Tuhan, mari kita belajar melihat sesama kita seperti cara Tuhan melihat. Potensi atau kualitas seseorang tidak ditentukan dari pakaian atau harta yang dia punya, namun dari tindakan apa yang sudah dia lakukan. Penampilan dan kedudukan bisa menipu mata kita, nilailah seseorang dari kemampuan dan tindakan yang sudah dia lakukan. • Richard T.G.R

Catatan           : Renungan ini dimuat di RHK Aletea – Sabtu, 12 February 2011
Pertanyaan     : Apakah selama ini aku selalu menilai seseorang dari penampilannya?
Aplikasi          : Belajarlah melihat seperti cara Tuhan melihat.
Doa                 : Tuhan, ajar aku untuk memiliki cara pandang seperti-Mu. Amin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar