Website counter

Minggu, 06 Februari 2011

Apakah Kamu Boros?


Baca : Amsal 21 : 17 – 20
Harta yang indah dan minyak ada di kediaman orang bijak, tetapi orang yang bebal memboroskannya. Amsal 21 : 20

Sebelum kamu menjawab ya atau tidak, mari kita memperhatikan kebiasaan sehari-hari yang dimulai dari bangun tidur. Pemborosan tak hanya menyangkut masalah uang, namun juga penggunaan waktu, talenta dan segala macam sumber daya yang Tuhan berikan kepada kita.

Girls, saat bangun tidur apakah kamu memiliki kebiasaan bangun yang disiplin atau sesuka hati? Kalau masih ngantuk tidur lagi atau kamu langsung bangun dan melakukan tindakan produktif? Ketika mandi dan menyalakan kran air, apakah kamu ingat mematikannya atau membiarkannya terus terbuka sehingga banyak air yang terbuang sia-sia? Ketika mengerjakan tugas, entah kamu kuliah atau kerja, apakah kamu berusaha menyelesaikan tugasmu segera atau kamu santai-santai aja bahkan menunda-nundanya sampai deadline tiba? Ketika kamu jalan-jalan di mall setelah lelah bekerja, apakah kamu bisa mengendalikan hatimu untuk tidak buru-buru memborong pakaian yang di embel-embeli diskon gedean-gedean dan hanya membeli barang yang memang kamu butuh? Ketika kamu menggunakan handphone, entah untuk internetan atau bicara, apakah kamu benar-benar menggunakan pulsamu dengan bijaksana atau kamu menghambur-hamburkannya? Saat nonton TV, apakah kamu menyalakan TV untuk di tonton atau sekedar agar ada suara dalam rumahmu? Apakah kamu bijaksana dalam menggunakan listrik? Apakah kamu selalu menepati janji kepada seorang teman? Itulah sebagian kebiasaan kita, dan dari kebiasaan itulah kita bisa baru menjawab apakah kita boros atau bijaksana.

Girls, memang bukan urusan saya mencampuri cara hidupmu karena uang, waktu dan talenta yang kamu punya merupakan satu berkat yang kamu sendiri bebas mengunakannya semaumu. Satu hal yang kamu dan saya harus ngerti adalah siapa bijak mengelola berkat Tuhan, maka hidupnya pasti diberkati. Namun siapa boros menggunakan berkat Tuhan, jangan salahkan Tuhan kalau hidupnya berkekurangan. Mari renungkan kebiasaan-kebiasaan apa yang membuat kita boros dan ubah kebiasaan itu menjadi jauh lebih produktif. Boros menggunakan uang, kita masih bisa mendapatkan pengantinya. Namun boros menggunakan waktu, kita tak akan pernah mendapatkan pengantinya karena waktu yang telah berlalu tak akan pernah kembali. Kelola berkat Tuhan yang kamu punyai hari ini dengan bijaksana. • Stevanny Liem

Catatan           : Renungan ini dimuat di Renungan Spirit Girls – Jumat, 11 February 2011
Pertanyaan     : Seberapa boroskah aku dalam melakukan segala sesuatu?
Aplikasi          : Bijaksanalah mengelola berkat Tuhan
Doa                 : Tuhan, ajar aku untuk menghargai berkat-berkat-Mu dengan menggunakannya semaksimal mungkin. Amin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar