Website counter

Senin, 28 Februari 2011

Berjaga-jagalah

Baca : I Petrus 5 : 1 – 11
Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya. I Petrus 5 : 8

John Hopkins University di Amerika Serikat beberapa waktu lalu mengeluarkan anjuran bagi masyarakat umum untuk tidak memanaskan makanan yang di kemasan plastik atau wadah plastik di dalam microwave dan tidak memasukkan botol plastik berisi air ke freezer. Pencegahan kanker menjadi alasan utama disebarkannya anjuran tersebut. Pasalnya, beberapa penelitian menunjukkan bahwa kemasan plastik bisa melepaskan kandungan dioksin. Zat ini dianggap sebagai racun bagi tubuh yang meningkatkan risiko terjadinya kanker. Dr. Edward Fujimoto, wellness program manager di Castle Hospital, juga mendukung pernyataan ini.

Kalau untuk masalah sehari-hari saja kita harus selalu berjaga-jaga dan mencari tahu apa yang aman bagi tubuh kita, dalam hal kerohanian hendaknya kita pun bisa melakukan hal yang sama. Alkitab dalam beberapa kesempatan mengingatkan kita supaya selalu berjaga-jaga agar tidak jatuh dalam pencobaan. Mungkin hari ini kita merasa hidup sudah oke, setiap hari minggu kita mengikuti ibadah di gereja, kita setiap hari membaca Alkitab dan saat teduh, setiap hari kita doa. Kita pun sibuk dalam beberapa pelayanan gereja. Itu semua sudah baik, namun kewaspadaan selalu perlu. Sebuah kapal besar yang kuat dan gagah bisa dengan mudah tenggelam kalau para awaknya tidak memperdulikan satu kebocoran kecil pada lambung kapal. Kita pun bisa jatuh dosa dan akhirnya undur dari iman kalau tidak waspada, walaupun kita taat melakukan berbagai kegiatan yang menunjukkan kita cukup rohani.

Iblis sampai hari ini tak pernah mengambil cuti atau malas-malasan dalam misinya membawa sebanyak mungkin manusia tinggal bersamanya di neraka. Jadilah seorang Kristen yang selalu saling membantu satu sama lain sehingga saat kita jatuh, ada orang lain yang segera menguatkan dan membantu kita segera bangkit. Saat rekan seiman kita jatuh, kita segera menguatkannya dan membantunya berdiri. Bersatu kita teguh bercerai kita runtuh. Selalu waspada akan godaan iblis dan bersatulah dengan murid-murid Yesus yang lain dalam mengikut Dia sehingga kita semua kelak bisa bersama-sama tinggal dalam rumah Tuhan. • Richard T.G.R

Catatan           : Renungan ini dimuat di Renungan Wanita – Kamis, 3 Februari 2011
Pertanyaan     : Sudahkah aku menguatkan satu sama lain?
Aplikasi          : Saling menguatkan satu sama lain.
Doa                 : Tuhan, bantu aku untuk rela dikuatkan saudara seiman saat jatuh dan aku sendiri dengan tulus menguatkan saudara seiman saat mereka jatuh. Amin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar