Website counter

Minggu, 06 Februari 2011

Menghargai Berkat


Baca : Kejadian 32 : 22 – 32 dan Kejadian 25 : 19 – 34
Lalu kata orang itu: "Namamu tidak akan disebutkan lagi Yakub, tetapi Israel, sebab engkau telah bergumul melawan Allah dan manusia, dan engkau menang." Kejadian 32 : 28

Ketika kamu membaca kisah Yakub dan Esau, mungkin banyak diantara kamu bertanya-tanya, kok Tuhan memberkati Yakub dan mengutuki Esau? Bukankah dosa Yakub pun sama beratnya dengan Esau? Yakub jelas-jelas menipu bapak dan kakaknya untuk mendapatkan hak kesulungan. Yakub mengingini sesuatu yang bukan haknya dengan cara yang tidak benar. Memang kalau secara hitung-hitungan moral, Esau dan Yakub sama-sama berdosanya, tetapi respon Yakub dalam melihat berkat Tuhan itu berbeda. Yakub sangat menghargai berkat Tuhan sedangkan Esau memandang rendah berkat Tuhan.

Untuk memahami hal ini, cobalah baca Kejadian 25 : 29 – 34. Dengan sangat enteng Esau memberikan apa yang Yakub mau hanya demi sepiring makanan. Beda dengan Yakub yang berusaha dengan berbagai cara untuk mendapatkan berkat Tuhan. Yakub pada akhirnya di hukum Tuhan dengan cara dia sendiri di tipu Laban ketika mengingini Ribka dan anak-anaknya menipunya saat mereka berdusta tentang kematian Yusuf. Yakub akhirnya bertobat dan bekerja dengan cara jujur saat menumpang di rumah Laban.

Guys, kita bisa belajar dari sikap Yakub tentang bagaimana menghargai berkat Tuhan. Berkat Tuhan itu sangat banyak untuk kita seperti waktu, kesehatan, uang, pendidikan, ortu, talenta, atau sahabat. Apakah kita menghargai semua berkat Tuhan itu, atau kita menyalahgunakannya dan menganggap rendah berkat itu? Apakah kita gunakan masa sekolah kita untuk menuntut ilmu sebanyak mungkin, atau kita gunakan untuk malas-malasan? Apakah kita gunakan kesehatan kita untuk menghasilkan sesuatu yang positif seperti prestasi di dunia olahraga, atau kita gunakan untuk keluyuran yang tidak jelas dan tiap malam begadang, atau tiap hari merokok? Apakah kita menggunakan uang yang ortu berikan untuk membeli buku, di tabung atau melakukan hal-hal yang positif? Apakah kita menghargai sahabat-sahabat yang kita punya? Berkat Tuhan hanya akan terus tercurah dan semakin melimpah kalau kita bisa menghargai berkat yang sekarang ada dalam tangan kita dan menggunakannya sebaik mungkin. Gunakan dan maksimalkan segala berkat Tuhan yang boleh kita miliki hari ini untuk menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi Tuhan dan manusia. • Richard T.G.R

Catatan           : Renungan ini dimuat di Renungan Spirit Next – Kamis, 17 February 2011
Pertanyaan     : Apakah aku sungguh-sungguh menghargai berkat Tuhan?
Aplikasi          : Maksimalkan segala berkat Tuhan yang kita miliki
Doa                 : Tuhan, berikan aku akal budi agar kreatif mengelola berkat yang Engkau berikan. Amin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar