Alergi

Baca : Kejadian 39 : 1 – 23

Lalu perempuan itu memegang baju Yusuf sambil berkata: "Marilah tidur dengan aku." Tetapi Yusuf meninggalkan bajunya di tangan perempuan itu dan lari ke luar. Kejadian 39 : 12

Alergi bisa menjadi sesuatu yang sangat mengganggu. Penderita alergi biasanya menunjukkan reaksi serius yang bisa mengancam hidupnya terhadap gangguan dari luar. Sistem kekebalan tubuh yang normal akan rusak dan menghasilkan antibody secara berlebihan untuk memerangi zat yang menyerbu masuk (antigen). Penderita hay fever (sejenis demam yang disebabkan oleh alergi terhadap tanaman. Alergi ini menimbulkan gatal-gatal pada hidung, mata, dan tenggorokan) tahu persis betapa menganggunya serbuk sari kecil pada tanaman itu. Debu atau asap pun dapat menimbulkan akibat yang sama. Setiap orang pasti memiliki alergi yang berbeda-beda, contohnya alergi ikan laut, alergi bulu kucing, alergi bau parfum tertentu, alergi tanaman tertentu, dll. Sikap yang pasti akan timbul adalah berusaha menyelamatkan diri karena orang yang alergi itu tahu jika dia berlama-lama dekat dengan sesuatu yang membuatnya alergi, ia akan semakin menderita.

Sebagai seorang Kristen, kita pun hendaknya harus memiliki satu alergi, yaitu alergi akan dosa. Tak ada dosa yang tak enak, oleh karena itu tak heran banyak orang betah berlama-lama hidup dalam dosa. Mereka melecehkan orang-orang yang berusaha dengan tekun hidup dalam kebenaran Firman Tuhan karena bagi mereka itu sama saja menderita. Memang benar penilaian orang-orang dunia bahwa orang Kristen itu menderita, namun menderitanya orang Kristen adalah derita membawa nikmat. Cobalah kita pikir secara realistis. Katakanlah kita diberi jatah usia 90 atau 80 tahun, dan waktu puluhan tahun itu kita gunakan untuk hidup dalam dosa sepuas-puasnya. Kita nikmatnya paling hanya 60 tahun dan setelah itu mati masuk neraka dan mengalami hukuman selamanya. Sekarang kita bandingkan dengan orang Kristen yang katakanlah dia memang sangat menderita. Selama 60 tahun dia sengsara di dunia karena mentaati perintah Tuhan, namun setelah mati dia selamanya hidup penuh sukacita di surga. Menurut Anda lebih menguntungkan mana? Pilihan ada di tangan Anda. Dosa memang enak, namun respon terbaik kita saat iblis menyodorkan godaan berupa dosa yang enak adalah lari seperti yang Yusuf lakukan. Yusuf lari walaupun di depannya berdiri wanita cantik dan mungkin bugil dihadapannya, karena tahu ini dosa. Yusuf sadar bahwa sebagai pria dia pun memiliki birahi dan tak ada seorang pun lelaki normal yang tahan jika diajak tidur dengan seorang wanita cantik dan menggoda. Yusuf memilih lari walaupun harus merasakan dinginnya penjara karena tahu Tuhan-lah yang terutama.

Ringkasnya : Jadilah seorang Kristen yang tak pernah main-main dengan dosa dan memilih lari saat dosa menggoda. Mintalah kekuatan dari Tuhan agar kita cepat bereaksi dan lari saat iblis mengoda iman kita dengan dosa yang jelas-jelas menghantam titik kelemahan kita. • Richard T.G.R

Pertanyaan     : Bagaimana sikapku selama ini saat menghadapi godaan dosa?

Aplikasi          : Larilah saat iblis menghantam titik kelemahanmu.

Doa                 : Tuhan, ajar aku untuk segera lari saat menghadapi godaan dosa. Amin.