Website counter

Kamis, 10 Februari 2011

Dosa Kecil

Baca : Kejadian 19 : 1 – 29
Sesudah kedua orang itu menuntun mereka sampai ke luar, berkatalah seorang: "Larilah, selamatkanlah nyawamu; janganlah menoleh ke belakang, dan janganlah berhenti di mana pun juga di Lembah Yordan, larilah ke pegunungan, supaya engkau jangan mati lenyap." Kejadian 19 : 17

William Barclay bercerita beberapa tahun silam, tidak satu pun semak berduri ada di seluruh daratan Australia. Seorang Scotlandia yang sangat mengagumi tumbuh-tumbuhan berduri, beranggapan bahwa sungguh menyedihkan apabila suatu negara seluas seperti itu tidak memiliki symbol yang mengagumkan dan menakjubkan akan kebesarannya. Karena itu ia mengumpulkan biji-biji semak berduri dan membungkusnya dalam suatu bungkusan kecil kemudian mengirimkannya kepada salah seorang temannya di Australia. Ketika bungkusan itu tiba di kantor pos Sydney, salah seorang pegawai pos mengatakan, "Yah, biarkan saja. Ini hanya satu bungkusan kecil yang akan membuat seseorang bahagia. Lagi pula, ini hanya akan ditaburkan di pekarangan." Semua pernyataan itu benar. Tetapi kini seluruh wilayah Australia ditutupi semak berduri itu. Ia telah menjadi bencana bagi para petani.

Banyak orang begitu mudah menghindari suatu bahaya atau dosa yang kelihatan besar seperti membunuh orang, mencabuli anak gadis orang, merampok bank, selingkuh dengan istri orang lain, menfitnah teman, mencuri uang perusahaan, korupsi uang miliaran rupiah, atau berbohong kepada atasan. Namun berapa sering tanpa kita sadari, kita mencuri waktu perusahaan dengan membuka-buka Facebook atau Twitter di saat jam kerja, sering menggunakan telepon kantor untuk menelepon teman untuk membicarakan hal-hal yang tak ada kaitannya dengan jam kerja, memandang wanita cantik dengan tatapan birahi, tidak mengembalikan pulpen atau penggaris yang kita pinjam dari rekan kerja, atau berlagak kaya dengan membeli segala sesuatu menggunakan kartu kredit? Sebetulnya judul renungan di atas salah karena di mata Tuhan tak ada dosa besar maupun dosa kecil. Dosa adalah dosa. Anda mencuri uang seribu rupiah dengan Anda mencuri uang satu miliar rupiah sama saja mencuri. Anda memandang wanita dengan birahi dengan Anda meniduri istri orang sama saja dengan berzinah. Oleh karena itu tak heran beberapa orang cerdik namun tidak bermoral sengaja korupsi uang sebanyak-banyak, atau meniduri banyak wanita. Karena mereka pikir toh hukumannya sama saja. Rugi dong kalau saya berbuat kejahatan kecil hukumannya sama dengan kejahatan besar.

Sebagai Seorang Kristen, mari kita memiliki cara pandang berbeda yaitu jangan pernah meremehkan perkara-perkara sepele, karena dari perkara sepele itulah akan terlihat seberapa berkualitas iman kita. Saat membaca kisah Lot saat diselamatkan malaikat Tuhan, sebagian kita mungkin bertanya-tanya kenapa Tuhan yang sudah susah payah memaksa Lot, isterinya dan kedua anaknya pergi meninggalkan Sodom dan Gomora, sengaja menjadikan isteri Lot yang menoleh menjadi tiang garam. Jawabannya ada Kejadian 19:17. Perintah Tuhan sangat sepele, namun jika berani melanggar ya silahkan resiko ditanggung sendiri. Memang betul Tuhan sudah menyelamatkan dan Tuhan mengasihi, namun kalau kita mau mentaati aturan Tuhan, terimalah konsekuensinya.

Ringkasnya : Taati apapun perintah Tuhan karena Tuhan selalu memberikan perintah dengan tujuan yang baik. Kisah isteri Lot kiranya membuat kita tidak main-main dengan perintah Tuhan. • Richard T.G.R

Pertanyaan     : Bagaimana sikapku selama ini terhadap perintah Tuhan?
Aplikasi          : Patuhi dan lakukan perintah Tuhan walaupun kelihatan sepele.
Doa                 : Tuhan, ajar aku untuk menghargai dan melakukan apapun perintah yang Engkau berikan. Amin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar