Website counter

Senin, 28 Juni 2010

Zhong Zhen Bu Yi


By : Richard T.G.R

Sesudah Yesus meminum anggur asam itu, berkatalah Ia: "Sudah selesai." Lalu Ia menundukkan kepala-Nya dan menyerahkan nyawa-Nya. Yohanes 19 : 30

Bacaan : Yohanes 19 : 28 – 30

Geng Yan adalah nama seorang jenderal yang mengabdi pada Liu Xiu pada jaman Dinasti Han Timur (206 SM – 24 M). Sekali waktu, Liu Xun mengirimkan Geng Yan dan pasukannya untuk menaklukan Zhang Bu di Propinsi Dong Qing. Dalam peperangan itu, Geng Yang berhasil menguasai tiga kota di propinsi itu, salah satunya kota Lin Zi. Zhang Bu yang tak terima kotanya di rebut segera menghimpun pasukan secara besar-besaran dan menyerbu Lin Zi. Dalam peperangan yang tidak seimbang itu, Gen Yan terpanah di pahanya, namun dengan gagah berani ia terus bertempur dan menolak untuk menyerah. Sambil menunggu datangnya bala bantuan, Geng Yan lalu mengumpulkan seluruh kekuatan yang ada dan terus bertempur melawan Zhang Bu dan akhirnya keluar sebagai pemenang walaupun banyak sekali tentaranya yang tewas. (*Sumber : The Chinese A.R.T of GOAL SETTING – Penetapan Sasaran, Elex media Komputindo).

Zhong zhen bu yi = loyallah dari awal sampai akhir. Di mana ada keinginan di situ ada jalan, kita akan kalah menghadapi apapun jika tidak memiliki keteguhan hati dalam menghadapi kesulitan. Sesulit apapun masalah menimpa kehidupan Anda, tetaplah setia dan berjuang sampai akhir baik untuk Tuhan, untuk negara, untuk keluarga, maupun untuk perusahaan tempat kita bekerja. Sejarah tidak akan mencatat orang-orang yang berusaha lalu menyerah menghadapi tantangan, namun sejarah mencatat orang-orang yang berkali-kali gagal namun tidak pernah menyerah dan keluar sebagai pemenang. Orang yang berhasil mengalahkan tantangan akan menjadi inspirasi abadi sekalipun dia sudah lama mati.

Yesus sudah memberikan contoh taat sampai akhir melalui hidup-Nya. Yesus setia sampai mati kepada perintah bapa-Nya supaya kita semua memperoleh keselamatan kekal. Mari kita contoh teladan Tuhan kita untuk kita juga bisa loyal dari awal sampai akhir dalam bidang apapun, terutama ketaatan kita kepada Tuhan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar