Website counter

Selasa, 22 Juni 2010

Saat kehidupan Menyakitkan


By : Richard T.G.R

Akulah, Akulah yang menghibur kamu. Siapakah engkau maka engkau takut terhadap manusia yang memang akan mati, terhadap anak manusia yang dibuang seperti rumput. Yesaya 51 : 12

Bacaan : 1 Petrus 5 : 6 – 11

Untuk Anda yang memiliki anak balita, cobalah perhatikan tingkah lakunya. Anda memastikan dia tidak pernah terluka dengan menjaganya semampu Anda dan ketika malam tiba Anda memastikan dia sudah berada di tempat tidur. Namun, tidak selalu anak Anda menyukainya. Anak kita perlu kebebasan untuk bertumbuh. Anak kita suka berlari ke sana ke mari dan kadang terjatuh sehingga terluka dan menangis. Kita berusaha memberikan makanan kaya gizi dan lebih dari cukup untuknya, namun kadangkala anak kita tak mau makan. Kita ajarkan dia karakter-karakter Kristus, namun kadangkala anak kita memberontak. Apakah menjadi kesalahan Anda kalau anak Anda kurang gizi atau dia terluka karena suka lari ke sana kemari? Apakah salah Anda kalau anak Anda kepalanya benjol terbentur dinding karena tidak menuruti nasehat Anda? Tidak. Terkadang saat kita memberikan kebebasan pada anak, anak kita akan terluka.

Mengembalakan jemaat bukanlah perkara yang mudah, ada kalanya jemaat kita bermasalah atau "terluka" sehingga kita juga merasa sakit. Kadangkala kita juga harus merasakan kepahitan akibat ulah jemaat yang menyalahkan kita karena dia menderita. Ada kalanya kita tak bisa berbuat apa-apa ketika mendapati jemaat harus menanggung masalah berat karena kesalahannya sendiri. Anda merasa sia-sia melayani Tuhan karena jemaat tertentu menimbulkan masalah serius bagi pelayanan Anda. Apakah hari ini Anda merasa lemah rohani dan menyalahkan Tuhan karena kepahitan dalam pelayanan Anda? Apakah Anda masih ingat akan kasih-Nya ketika Anda dahulu pun menjadi jemaat? Tuhan memberikan kebebasan kepada kita semua untuk menjalani hidup dan Allah tidak bisa menjaga semua rasa sakit dari kehidupan kita. Allah Tahu kadangkala Anda terluka dan Dia memberikan penghiburan saat Anda terluka. Ijinkan Tuhan menghibur Anda dan jangan pernah menyalahkan Tuhan atau diri sendiri. Kebebasan kepada orang yang Anda kasihi kadang membuat mereka terluka dan itu bukan kesalahan Anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar