Website counter

Selasa, 22 Juni 2010

Integritas Pemimpin


By : Richard T.G.R

Lalu berkatalah Daud kepada Natan: "Aku sudah berdosa kepada TUHAN." Dan Natan berkata kepada Daud: "TUHAN telah menjauhkan dosamu itu: engkau tidak akan mati. II Samuel 12 : 13

Bacaan : II Samuel 12 : 1 – 14

Konsekuensi menjadi idola masyarakat tidaklah mudah, apalagi sebagai hamba Tuhan yang populer. Seorang pemimpin spiritual India, Paramhamsa Nithyananda (32), harus menanggung kosekuensi ulahnya. Dia ketahuan berasyik masyuk dengan wanita yang tak dikenal dan terekam. Padahal, Nithyananda adalah idola bagi 2 juta pengikutnya di India dan seluruh dunia. Dia adalah pemimpin Dhyanapeetam, sebuah aliran kepercayaan yang berkembang di Bangalore, di sejumlah kota di India, dan di beberapa negara. Aliran kepercayaan ini juga mengagungkan kesucian kepribadian. Ironisnya, rekaman ini ditayangkan di TV.

Para pengikutnya mengatakan rekaman itu palsu. Rekaman ini juga memicu kemarahan warga dengan menyerang markasnya sehingga polisi memberikan perlindungan ekstra, sebagaimana diberitakan kantor berita Agence France-Presse (AFP), Selasa (30/3). Namun, hal yang melegakan dari Nithyananda adalah sikapnya yang jujur. Dalam pernyataan di sebuah situs internet, dia berbicara, "Saya mundur sebagai pemimpin Dhyanapeetam dan semua organisasi terkait. Saya seharusnya hidup dengan kesucian. Jika diminta saya akan kembali dan berbicara tentang apa yang telah terjadi sebagai saksi independent atas perilaku saya. Itu akan saya lakukan dengan hati yang tulus."
Sebagai pemimpin, integritas adalah sebuah harga mati yang harus Anda pegang sebagai hamba Tuhan. Kalau saat ini Anda menyimpan suatu dosa, belajarlah untuk mengakuinya seperti Daud dan Nithyananda. Memang tidak enak, saat jemaat tahu borok Anda dan pergi menjauh. Anda akan kehilangan nama baik, jabatan, harga diri dan penghormatan, namun lebih baik Anda mengakuinya karena itu berkenan di mata Tuhan. Hukuman memang akan selalu ada, namun Tuhan juga akan pulihkan hidup Anda. Sebaik-baiknya Anda menyimpan bangkai, satu saat bau busuk itu akan tercium juga. Jangan pernah takut mengaku dosa karena Tuhan akan mengampuni.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar