Website counter

Selasa, 22 Juni 2010

Teliti sebelum Bertindak

By : Richard T.G.R

"Dengarlah kepadaku, hai orang-orang durhaka, apakah kami harus mengeluarkan air bagimu dari bukit batu ini?" Bilangan 20 : 10

Bacaan : Bilangan 20 : 2 – 13

Otoritas Kota Muelheim, Jerman, menghabiskan biaya sebesar 100.000 euro ( setara Rp 1, 2 miliar) hanya untuk menemukan seekor ular kobra yang hilang. Ketika di temukan, kobra itu ternyata sudah mati. "Kami harus berbuat apa pun untuk menemukan kobra itu," ucap Volkter Wiebel, juru bicara di kantor walikota setempat. Setelah kobra itu lepas dari kandangnya Maret lalu, pemadam kebakaran memeriksa seluruh apartemen. Mereka memindahkan berbagai macam perabot serta menyisir apartemen pemilik ular tersebut. Tak hanya itu, mereka juga menutup semua jalan yang mungkin akan dilewati si kobra. Setelah lelah mencari selama beberapa minggu, si kobra di temukan mati di atap apartemen pemiliknya yang baru berumur 19 tahun. Biaya pencarian ular mencapai 100.000 euro. 40.000 euro akan dibayar melalui pajak dana dinas kota karena ular itu dianggap membahayakan keselamatan umum. Sisanya harus ditanggung pemilik ular. Padahal si pemuda hanya membeli ular itu dengan harga 70 euro dan tengah menganggur.

Kecerobohan harus di bayar mahal. Kecerobohan kita karena tidak mempersiapkan diri dengan baik saat wawancara kerja akan membuat kita gagal mendapat pekerjaan. Kecerobohan kita dalam menjalani hidup bisa membuat kita kehilangan keselamatan yang Tuhan janjikan. Kecerobohan kita dalam bekerja bisa membuat kita di pecat dan perusahaan merugi. Kecerobohan Musa hanya karena tidak mampu menahan emosi dan perkataan membuatnya tak bisa masuk tanah perjanjian. Banyak lagi contoh-contoh kecerobohan yang bisa kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Kelihatannya sangat sederhana, namun efeknya jangka panjang dan membuat kita harus membayar harga yang mahal. Lalu bagaimana caranya supaya kita tidak ceroboh? Belajarlah untuk bisa menguasai diri dan berpikir sebelum bertindak. Saat kita belajar menguasai diri, maka dalam tindakan kita pasti akan teliti. Kita tidak mudah melakukan ini itu hanya karena kesenangan sesaat, namun kita akan hati-hati bertindak dan memikirkan dampaknya jauh ke depan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar