Website counter

Senin, 28 Juni 2010

Puzzle

By : Richard T.G.R

Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga dalam perkara-perkara besar. Dan barangsiapa tidak benar dalam perkara-perkara kecil, ia tidak benar juga dalam perkara-perkara besar. Lukas 16 : 10

Bacaan : Lukas 16 : 10 – 18

Pernahkah kamu bermain puzzle? Permainkan puzzle adalah pemainan yang sangat menyenangkan dan mengasah ketelitian kita. Semakin besar gambar puzzle yang harus kita susun, semakin menarik dan menantang semangat kita untuk menyambung setiap potongan-potongan kecil yang pada akhirnya akan membentuk suatu gambar yang utuh. Dahulu waktu saya kecil, saya sangat suka menyusun puzzle. Hal yang membuat saya sangat sedih adalah ketika gambar puzzle sudah nyaris utuh, namun ada satu potong puzzle yang hilang. Otomatis gambar itu tak akan pernah lengkap.

Tahukah kamu bahwa hidup kita semua adalah seperti sebuah gambar puzzle. Tuhan sudah mendesain gambar diri kita berbeda-beda namun sangat indah. Setiap hari yang kita jalani sama seperti kita menyusun sepotong puzzle. Ada kalanya potongan itu tidak cocok dan kita harus mengantinya dengan potongan yang lain. Tetapi ada kalanya potongan yang kita pasang cocok sehingga semakin lengkap gambar hidup kita. Supaya hidup kita indah di mata Tuhan dan sesama, tentu kita tidak boleh sembarangan aja menjalani hidup. Kita harus selalu mengisi hidup kita dengan hal-hal kecil maupun besar yang kadang tidak di perhatikan orang. FirTu berkata kalau kita setia dalam perkara kecil, so pasti kita setia dalam perkara besar itu benar adanya. Contoh simplenya gini : kalau kita biasa tidak jujur mengembalikan uang kembalian belanja kepada ortu walaupun itu cuma seratus atau lima puluh perak. Itu berarti kita juga nggak jujur dalam perkara besar lha perkara kecil aja nggak jujur.

Orang yang sejak kecil biasa mencuri sebutir telur, kelak setelah dewasa pasti mencuri seekor ayam. Jangan pernah remehkan perkara-perkara kecil. Hidup yang kamu jalani saat ini kelak akan sangat menentukan masa depanmu, oleh karena itu jangan pernah sembarangan menjalani hidup. Jadilah pribadi yang berkenan di mata Tuhan dan manusia sehingga dengan bertambahnya waktu, Tuhan akan mempercayakan kamu perkara yang lebih besar untuk di selesaikan dan semakin banyak kamu menjadi berkat bagi banyak orang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar