Website counter

Kamis, 10 Juni 2010

Pertobatan

By : Richard T.G.R

Semua orang yang mendengar hal itu heran dan berkata: "Bukankah dia ini yang di Yerusalem mau membinasakan barangsiapa yang memanggil nama Yesus ini? Dan bukankah ia datang ke sini dengan maksud untuk menangkap dan membawa mereka ke hadapan imam-imam kepala?" Kis 9 : 21

Bacaan : Kis 9 : 1 – 19a

Ketika David Beckham, pemain sepakbola dari AC Milan mengalami cedera pada tendon achilles atau tendon di bagian belakang tungkai bawah kakinya pada bulan Maret lalu, Dr. Sakari Orava (64) di mintai bantuan untuk mengoperasinya. Siapakah Dr. Sakari Orava? Di persepakbolaan internasional, Orava dikenal sebagai dokter yang cakap menangani cidera otot. Orava sebelumnya adalah petinju yang pernah memiliki gelar juara kelas bantam 54 kg pada tahun 1962 di Filandia. Ia beralih menjadi dokter pada 1972. Orava mengawalinya dengan bekerja di sebuah klinik olahraga di utara Oulu. Di sana ia banyak menangani atlet yang cedera otot. "Sebagai atlet, saya banyak merusak. Sekaranglah saatnya memperbaiki. Di klinik itu kebanyakan kasus yang saya tangani adalah cedera tendon archilles," ujarnya.

Keluarga yang dikasihi Tuhan, banyak diantara kita yang mungkin memiliki masa lalu suram seperti Dr. Sakari Orava. Dahulu kita menjadi suami buruk yang ringan tangan saat konflik dengan istri, kita menjadi ayah yang kurang peduli dengan anak, kita menjadi orang yang suka omong kotor, atau kita menjadi Kristen yang tak mau mengasihi sesama. Nah, tentu ada kerinduan untuk kita bertobat, namun bagaimana cara bertobat yang benar? Bertobat yang benar adalah kita berubah baik secara karakter, pola pikir dan tingkah laku. Pertobatan memang tidak mudah. Ketika Saulus bertobat, para murid Yesus di Damsyik tak langsung percaya, ia pun hampir di bunuh orang Yahudi, namun akhirnya Saulus berhasil memperbaiki masa lalunya dengan menjadi seorang rasul yang luar biasa melayani dan berganti nama menjadi Paulus.

Keluarga yang di kasihi Tuhan, tidak pernah ada kata terlambat untuk bertobat. Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah mulailah dari sekarang. Tuhan akan mengampuni segala dosa Anda dan menggubah hidup Anda menjadi berkat bagi sesama.

*Catatan : Artikel ini dimuat di RHK Aletea – Sabtu, 19 Juni 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar