Website counter

Kamis, 03 Maret 2011

Ujian


Baca : Kejadian 22 : 1 – 19
Segala jalan orang adalah bersih menurut pandangannya sendiri, tetapi TUHANlah yang menguji hati. Amsal 16 : 2

Di suatu hari minggu selesai sebuah kebaktian, salah seorang jemaat mendatangi bapak Pendeta dan memohon bantuan doa. Jemaat ini ingin sekali memiliki karakter kesabaran, namun selalu gagal sehingga memohon bantuan pendetanya yang menurutnya adalah orang yang cukup "hebat". Bapak Pendeta yang sudah sepuh itu kemudian mengajaknya untuk duduk berdua di depan altar dan mulailah dia berdoa. Pendeta ini berdoa agar begitu keluar dari gereja, jemaat ini akan berhadapan dengan orang-orang yang membuatnya marah. Setiba di rumah dia mendapati anaknya melakukan tindakan yang membuatnya jengkel dan besok saat dia masuk kantor, hampir semua rekan-rekannya meledeknya sampai dia sangat emosi. Jemaat ini sangat kaget mendengar "ocehan" pak Pendeta kepada Tuhan, namun dia tak berani menyela. Begitu Pendeta selesai berdoa, mengeluhlah dia mengapa bapak Pendeta berdoa seperti itu. Dengan bijaksana Pendeta ini berkata bahwa untuk memiliki kesabaran, jemaat ini harus bergumul dengan situasi-situasi yang memaksanya bersabar. Tanpa sebuah ujian, mustahil dia bakal memiliki kesabaran.

Kisah di atas hanyalah anekdot, namun kiranya membuat kita mengerti bahwa segala sesuatu yang kita ingin capai pasti memiliki ujiannya tersendiri. Abraham mendapat gelar bapak orang percaya bukan semata karena dia asal percaya saja, namun karena Abraham berhasil lulus ujian yang di berikan Tuhan. Abraham percaya saja kepada Tuhan saat disuruh mengorbankan anaknya di Moria, walaupun dalam hati kecilnya sangat berat membunuh anaknya dengan tangannya sendiri. Kepercayaan Abraham terbukti saat ada ujian. Anda ingin memiliki buah-buah roh seperti kesabaran, atau penguasaan diri? Ujian hiduplah yang akan membuktikan apakah Anda sudah memiliki buah-buah roh itu.

Bersyukurlah kalau hari ini Tuhan menempatkan Anda di situasi yang sulit karena dari situlah karakter-karakter baik Anda akan terbentuk. Saat anak Anda menjengkelkan hati, inilah saatnya Anda menguji karakter kesabaran. Saat Anda mendadak menang undian ratusan juta, inilah saatnya Anda menguji karakter penguasaan diri. Berterima kasihlah kepada Tuhan atas setiap ujian hidup yang Dia berikan. • Richard T.G.R.

Catatan : Renungan ini dimuat di Renungan Spirit Woman – Jumat, 11 Maret 2011
Pertanyaan : Bagaimana sikapku selama ini dalam menghadapi ujian hidup?
Aplikasi : Bertumbuhlah secara karakter melalui setiap ujian yang datang.
Doa : Tuhan, bentuk aku semakin berkualitas melalui ujian demi ujian yang datang. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar