Website counter

Kamis, 31 Maret 2011

Black Death


Baca : Yakobus 1 : 12 - 18
Dan apabila keinginan itu telah dibuahi, ia melahirkan dosa; dan apabila dosa itu sudah matang, ia melahirkan maut. Yakobus 1 : 15

Pada tahun 1542 plak bubonic atau black death hadir. Penyakit ini berawal di Mesir dan mengakibatkan tewasnya 40% penduduk Konstantinopel. Selanjutnya ia menyebar ke seluruh Eropa. Penyebabnya adalah bakteri yang menginfeksi binatang pengerat macam tikus cokelat atau hitam, dengan kutu sebagai parasitnya. Penularan juga terjadi lewat udara. Dalam 10 hari, sekitar 60% penderita terinfeksi akan meninggal dunia. Pada bencana pertama, 20% penduduk Eurasia di beberapa wilayah meninggal dunia. Tahun 1645 – 1649, bencana ini terjadi di Inggris (Skotlandia), dimana 20% penduduk kotanya tewas. Bencana terakhir muncul di London pada tahun 1665, sebelum terjadi kebakaran hebat. Kebakaran itu melegenda sebagai pemusnahan tikus, yang turut memusnahkan black death.

Sampai hari ini masih ada beberapa penyakit mematikan semacam SARS atau AIDS yang belum ditemukan obatnya. Namun, masih ada satu lagi penyakit yang tidak menyerang secara fisik tetapi jauh lebih mematikan daripada black death atau SARS. Penyakit itu bernama dosa. Kalau kita sakit secara fisik dan kemudian mati, masih ada kemungkinan kita bisa selamat masuk surga jika selama hidup kita percaya dan melakukan apa yang Tuhan perintahkan. Namun kalau kita mati dalam dosa dan selama hidup sama sekali tak mau berusaha melakukan apa yang Tuhan perintahkan, kita akan mengalami kematian kekal. Mengapa dosa begitu mematikan kalau kita biarkan terus menerus nikmati sehingga melahirkan maut? Karena tanpa sadar kita sudah jauh dari Tuhan walaupun secara fisik kita masih hidup dan tahu kebenaran firman Tuhan. Bisa diibaratkan orang yang terus menerus hidup dalam dosa adalah orang yang membiarkan penyakit kanker mengerogoti kesehatannya tanpa mau berobat atau diobati.

Ringkasnya : Tak ada seorangpun manusia kebal dari dosa tetapi kita bisa melawannya dan tidak membuahinya. Andalkan Tuhan dalam segala tindakan kita sehingga kita tetap hidup dalam kebenaran walaupun setiap hari godaan dosa senantiasa mengintip dan berusaha menjatuhkan kita. • Richard T.G.R

Pertanyaan     : Apakah selama ini aku selalu berusaha melawan godaan dosa?
Aplikasi          : Lawan dan jangan biarkan kita jatuh dosa.
Doa                 : Tuhan, latih saya agar bisa memiliki hati yang bisa berkata tidak kepada yang jahat dan berkata ya kepada sesuatu yang benar. Amin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar