Website counter

Kamis, 31 Maret 2011

Pagar Makan Tanaman


Baca : Yohanes 12 : 1 – 8
Hal itu dikatakannya bukan karena ia memperhatikan nasib orang-orang miskin, melainkan karena ia adalah seorang pencuri; ia sering mengambil uang yang disimpan dalam kas yang dipegangnya. Yohanes 12 : 6

Pada akhir bulan Maret 2011, berita tanah air dihebohkan dengan peristiwa dibobolnya sebuah bank terkenal. Yang mencuri bukan garong atau rampok, namun manajer dan teller bank itu sendiri. Jumlah uang yang diambil pun tak main-main, hampir mencapai Rp 17 miliar. Modus yang dilakukan kedua tersangka ini adalah dengan cara memindahkan uang nasabah ke beberapa perusahaan untuk kemudian ditarik uangnya oleh kedua tersangka. Polisi menyita barang bukti berupa dokumen-dokumen transaksi dan satu unit mobil mewah. Akibat kejadian ini pihak bank yang bersangkutan kecewa karena bank mereka dibobol oleh orang dalam atau istilah mudahnya pagar makan tanaman.

Dari peristiwa di atas, kita bisa belajar bahwa harga sebuah kepercayaan sangatlah mahal harganya. Sang manajer yang menjadi tersangka ini tentu membutuhkan usaha yang cukup lama untuk menduduki posisinya, namun semuanya itu runtuh karena dia tak mampu menjaga kepercayaan. Saat ini mari kita berkaca pada diri kita sendiri. Apakah sebagai orang Kristen, apapun pekerjaan kita, kita bisa menjaga kepercayaan yang orang-orang sekitar berikan kepada kita, atau kita menjadi orang yang tak dapat dipercaya? Bersyukurlah kepada Tuhan kalau saat ini Anda dikenal sebagai orang yang dapat dipercaya sehingga orang bisa terbuka rahasianya dengan Anda, atau orang percaya harta atau uangnya Anda kelola. Jaga kepercayaan itu dan jangan biarkan iblis mencurinya dan kemudian menghancurkan hidup Anda, seperti yang dialami Yudas Iskariot.

Yudas Iskariot terkenal sebagai murid penghianat, penghianatan Yudas ini tak terjadi tiba-tiba namun bermula dari cara Yudas menyalahgunakan kepercayaan Yesus dan 11 murid lainnya. Yudas dipercaya memegang uang kas, namun Alkitab mencatat ia sering mengambil uang itu. Apakah Yesus tidak tahu? Yesus pasti tahu, dan mungkin Yesus pernah juga menegor Yudas. Namun Yesus tak pernah memaksa orang harus menuruti mau-Nya. Yesus memberikan kebebasan kepada Yudas untuk memilih, dan hasilnya Yudas memilih merusak kepercayaan itu dan pada akhirnya mengkhianati Tuhan dan berujung dirinya mati bunuh diri.

Ringkasnya : sebagai Seorang Kristen, mari kita menjadi orang yang dapat dipercaya dan menjaga sebaik-baiknya apapun kepercayaan yang orang lain berikan pada kita. Jaga hati kita senantiasa tertuju pada Tuhan, sehingga saat iblis menggoda kita untuk merusak kepercayaan yang Tuhan maupun orang lain berikan, kita mampu dengan tegas menolak dan tetap menjadi pribadi yang dapat dipercaya. • Richard T.G.R

Pertanyaan     : Masihkah aku menjadi seorang Kristen yang dapat dipercaya?
Aplikasi          : Tetaplah menjadi seseorang yang memegang teguh kepercayaan.
Doa                 : Tuhan, berikan aku kekuatan agar tidak jatuh saat menghadapi godaan iblis. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar