Website counter

Kamis, 03 Maret 2011

Alergi


Baca : Efesus 5 : 1 – 21
Sebab itu jadilah penurut-penurut Allah, seperti anak-anak yang kekasih. Efesus 5 : 1

Alergi merupakan reaksi kekebalan tubuh yang menyimpang dari kondisi normal terhadap rangsangan atau zat dari luar tubuh dan bisa menimbulkan gejala yang merugikan tubuh. Gejala yang sering terjadi antara lain, muntah, diare berlanjut yang kadang disertai darah, dermatitis atopik seperti bintik-bintik merah dan gatal, gangguan pernafasan berupa batuk berulang dan asma. Penyebab timbulnya alergi bermacam-macam. Ada orang yang alergi debu, obat, makanan laut, bahan aditif, bahan sintesis, susu atau bau tumbuhan tertentu. Alergi sebetulnya respon tubuh yang baik untuk membuat kita segera menjauhi sesuatu yang membuat kita bisa mengalami seseuatu yang lebih buruk.

Kalau secara fisik kita bisa sangat peka dengan sesuatu yang merugikan diri kita, apakah secara rohani kita juga peka dengan dosa? Apakah hati kita merasa tidak tenang dan bersalah saat sengaja atau tidak sengaja melakukan dosa? Apakah kita dengan cepat meminta ampun kepada Tuhan dan berusaha menjauhi godaan dosa? Apakah kita sangat tidak nyaman saat berada dalam komunitas yang begitu mudah melakukan dosa? Kalau selama ini hati kita begitu mudah merasa bersalah karena suatu perbuatan buruk yang dilakukan, bersyukurlah bahwa rohani kita masih memiliki kepekaan. Namun kalau kita berkali-kali jatuh dosa atau melakukan sesuatu yang salah tanpa beban alias tenang-tenang saja menjalani hidup, itu tandanya kita tak lagi alergi dosa. Kita tidak lagi memiliki kepekaan sehingga dosa seakan sudah menjadi makanan sehari-hari. Tanpa kita sadari rohani kita terus teracuni dan akhirnya mati walaupun secara fisik kita masih hidup.

Tuhan sengaja memberikan kita hati nurani agar kita selalu bisa membedakan mana yang baik dan yang jahat. Jangan tumpulkan hati nurani kita dengan berulang-ulang melakukan dosa tanpa membereskannya dengan Tuhan dan sesama. Selalu miliki sistem alergi yang membuat kita menjauhi godaan dosa sehingga apa yang kita lakukan berkenan di mata Allah. Jauhilah hal-hal yang jahat dan lakukanlah hal-hal yang baik sebagai bukti kita adalah penurut Allah. • Richard T.G.R

Catatan : Renungan ini dimuat di Renungan Spirit Woman – Selasa, 22 Maret 2011
Pertanyaan : Bagaimana perasaanku selama ini setelah berbuat dosa?
Aplikasi : Selalu bereskan dosa dengan Tuhan dan sesama.
Doa : Tuhan, ajar aku untuk menjauhi hal-hal yang jahat dan melakukan hal-hal yang Engkau suruh. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar