Website counter

Kamis, 03 Maret 2011

Bujuk Rayu


Baca : Matius 4 : 1 – 11
Maka Yesus dibawa oleh Roh ke padang gurun untuk dicobai Iblis. Matius 4 : 1

Apakah Anda pernah berpuasa? Apa yang Anda rasakan ketika berpuasa? Lapar dan haus bukan? Tak hanya itu, biasanya saat kita berpuasa ada-ada saja godaan yang muncul. Mendadak ada teman yang biasanya tak pernah traktir makan, kemudian mengajak kita makan siang di rumah makan mewah karena dia ulang tahun. Ketika kita mengendarai kendaraan untuk pergi ke suatu tempat, ban motor kita tiba-tiba bocor sehingga dengan mandi keringat harus menuntun motor itu ke tukang tambal ban. Saat melayani pembeli, tiba-tiba ada pembeli yang cerewet dan menyusahkan kita. Banyak godaaan yang biasanya muncul saat kita sungguh-sungguh berpuasa. Godaan itu datang untuk menguji seberapa sungguh-sungguh kita mau puasa.

Bicara masalah godaan, semua manusia pasti mengalaminya, termasuk Tuhan Yesus, sehingga jangan mengeluh atau marah-marah sendiri hanya gara-gara Anda menghadapi godaan saat ingin mencapai sesuatu. Sewaktu Tuhan Yesus akan memulai pelayanan-Nya, ia di bawa oleh Roh ke gurun untuk dicobai iblis. Setelah empat puluh hari puasa, mulailah iblis nongol dan mengeluarkan bujuk rayunya. Namun Yesus tetap teguh dan justru iblis meninggalkan-Nya setelah tiga kali bujuk rayunya gagal. Apa yang membuat Yesus bisa menang padahal posisi-Nya waktu itu pasti sedang sangat lapar dan haus? Karena Yesus melakukan setiap firman Tuhan. Yesus tak hanya sekedar tahu isi firman Tuhan, namun Ia pun melakukan-Nya. Berbeda dengan iblis yang tahu seluruh isi firman Tuhan, namun iblis tak mau melakukan firman itu.

Sekarang kembali ke diri kita masing-masing, apakah kita hanya sekedar tahu firman Tuhan namun tak pernah melakukannya atau kita tahu dan melakukannya? Untuk mengujinya sederhana kok, semakin sering kita tidak mampu melawan godaan berarti semakin sedikit pula kita mampu melakukan firman Tuhan. Semakin banyak kita mampu berkata tidak, berarti semakin banyak kita melakukan firman Tuhan. Cara kita menghadapi godaan demi godaan yang datang akan membuktikan seberapa sungguh-sungguh kita mengikut Tuhan.

Ringkasnya : Marilah kita mencontoh teladan Tuhan kita Yesus Kristus, yaitu kita tahu firman Tuhan dan kita juga melakukan firman itu dengan taat. Berdoalah kepada Tuhan agar Dia memberikan kita kekuatan agar mampu melakukan setiap firman-Nya dalam segala keadaan. • Stevanny Liem

Pertanyaan : Bagaimana tindakanku selama ini saat menghadapi godaan?
Aplikasi : Semakin banyak mempelajari firman Tuhan dan melakukannya dengan taat.
Doa : Tuhan, berikan aku kekuatan agar bisa melakukan setiap firman-Mu. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar