Website counter

Kamis, 03 Maret 2011

Syarat Bersukacita


Baca : Filipi 4 : 4 – 7
Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah! Filipi 4 : 4

Girls, pernah denger nggak temen-temenmu berkata atau dirimu sendiri berkata seperti ini : aku akan bersukacita kalau mendapat pendamping hidup yang cinta Tuhan dan dewasa, aku akan bersukacita kalau lulus kuliah aku langsung dapet kerjaan di kantor yang bonafit, aku akan bersukacita kalau bisa beli blackberry, aku akan bersukacita kalau bulan ini gajiku naik, aku akan bersukacita kalau cuacanya cerah karena ntar malem aku mau hangout, dll. Banyak orang tanpa sadar suka memberikan syarat ini dan itu untuk bisa bersukacita. Oleh karena jangan heran kalau setiap hari akan kamu temuin beberapa temenmu selalu cemberut dan sedih karena syarat untuk dia bersukacita tak kunjung terkabul.

Girls, rahasia untuk kita dapat bersukacita senantiasa sesungguhnya sangat sederhana yaitu jangan pernah meminta syarat untuk kita bersukacita hari ini atau nanti. Jangan meminta rejeki atau hari baik untuk bersukacita karena sukacita yang sejati muncul dari hati, bukan dari keadaan. Kalau selama ini kamu menuntut syarat ini dan itu untuk bersukacita, bersiap-siaplah kecewa karena seringkali Tuhan justru tidak memberikannya karena Dia ingin kita belajar bersukacita bukan karena sedang mujur atau keinginan kita terpenuhi, tetapi bersukacita dalam keadaan apapun. Gampang nggak kita bersukacita dalam segala keadaan? Nggak gampang dan butuh penyangkalan diri yang berat, namun kita pasti bisa karena Paulus pun bisa. Dalam beberapa surat yang Paulus tulis, beliau ngajarin kita agar selalu bersukacita dalam segala keadaan. Kalau kamu pikir Paulus lagi happy-happy saat nulis surat atau pelayanan-Nya sukses dimana-mana, kamu salah besar. Paulus harus seringkali kelaparan dan kedinginan saat menginjil ke sana ke mari. Paulus juga sering dipukuli, difitnah dan dimasukkan ke dalam penjara oleh orang-orang yang nggak seneng lihat dia radikal. Paulus pernah mengalami karam kapal, kurang tidur dan tak berpakaian. Saat menulis surat Filipi, Paulus sedang mendekam di penjara yang bau dan dingin.

Paulus membuktikan dirinya mampu bersukacita dalam segala keadaan, sekarang giliranmu untuk membuktikannya. Apapun keadaan yang kamu alami saat ini, bersukacitalah. Jangan pernah meminta syarat ini dan itu untuk bersukacita karena sukacita sesungguhnya di tentukan oleh dirimu sendiri. • Stevanny Liem

Catatan : Renungan ini dimuat di Renungan Spirit Girls – Selasa, 15 Maret 2011
Pertanyaan : Apakah alasan aku bersukacita hari ini?
Aplikasi : Jangan meminta syarat untuk bersukacita.
Doa : Tuhan, ajar aku untuk tidak meminta syarat untuk bersukacita. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar