Website counter

Kamis, 31 Maret 2011

Mengatur Tuhan


Baca : Yohanes 2 : 13 – 25
Orang-orang Yahudi menantang Yesus, katanya: "Tanda apakah dapat Engkau tunjukkan kepada kami, bahwa Engkau berhak bertindak demikian?" Yohanes 2 : 18

Satu hari saat saya membaca sebuah koran, saya membaca sebuah berita tentang pembunuhan seorang majikan oleh bawahannya di Kota Jakarta. Ketika sang pembunuh berhasil ditangkap polisi dan diinterograsi mengapa membunuh tuannya sendiri dan mengguras harta bendanya, pembunuh ini menjawab bahwa ia tidak suka di suruh ini dan itu oleh majikannya. Dia merasa majikannya terlalu banyak memberinya pekerjaan. Niat membunuhnya timbul saat satu hari ia tersinggung karena dibangunkan dan dimarahi majikannya saat tidur siang. Waktu itu dia memang tak sengaja ketiduran sehingga lupa mengantarkan barang pesanan pelanggan. Membaca berita itu saya hanya bisa geleng-geleng kepala tak memahami logika orang itu. Dimana-mana yang namanya bawahan atau anak buah harus melakukan apa yang tuannya perintahkan. Kalau tidak mau diperintah ini dan itu, ya jangan jadi pegawai.

Tidak suka diperintah dan lebih senang bertindak semaunya adalah salah satu kedagingan manusia. Dari sejak jaman dunia diciptakan, Adam dan Hawa jatuh dosa karena tidak mematuhi perintah Tuhan, rakyat Israel dan sebagian rajanya di hukum Tuhan karena tak mau taat perintah Tuhan. Di jaman sekarang pun hal ini masih terus terjadi dan bukan hal yang mustahil Anda sendiri pun mungkin termasuk orang yang tidak suka diperintah. Baik dalam dunia sekuler maupun kerohanian. Anda suka membangkang perintah atasan, suka mendebat pendeta yang menegor kesalahan Anda, kritikal terhadap rekan kerja dan bertindak semaunya. Hasilnya banyak orang menjaga jarak dengan Anda dan berkat Tuhan terkesan sedikit karena Anda tak mau diatur, dan justru Anda yang lebih sering mengatur Tuhan. Anda meminta kesehatan, namun tak pernah mau olahraga, Anda minta penghasilan meningkat, namun malas bekerja, Anda meminta keluarga harmonis namun tidak suka mendengar nasehat pasangan atau orang yang lebih berpengalaman. Hasilnya Tuhan tidak pernah mengabulkan atau memberikan apa yang Anda mau.

Ringkasnya : Kalau hari ini Anda termasuk orang yang benci diatur oleh siapapun, belajarlah rendah hati melaksanakan perintah dan aturan yang berlaku. Aturan dibuat bukan untuk merendahkan Anda namun untuk membuat hidup Anda sehat. Patuh pada perintah Tuhan dan pimpinan Anda, akan membuat hidup Anda diberkati baik secara jasmani maupun rohani. • Richard T.G.R

Pertanyaan     : Apakah aku pribadi yang patuh pada Tuhan dan atasanku?
Aplikasi          : Jadilah individu yang patuh dan mau menerima nasehat.
Doa                 : Tuhan, ajar aku untuk rendah hati melakukan segala aturan dan perintahmu dan perintah atasanku. Amin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar