Website counter

Kamis, 17 Maret 2011

Mencontoh yang Benar


Baca : I Korintus 3 : 10 – 23
Tetapi kamu adalah milik Kristus dan Kristus adalah milik Allah. I Korintus 3 : 23

Ketika melihat tayangan acara di televisi, baik itu sinetron, lawak, infotainment atau musik, kadang kita jumpai artis yang berpura-pura mengalami cacat secara fisik. Ada yang berpura-pura bolot, culun, gagap, lebay, banci, latah atau usil. Intinya mereka berusaha tampil dengan karakter buruk yang membuat kita tertawa-tawa dengan kekurangan yang mereka tampilkan. Celakanya, banyak diantara kita tanpa sadar suka meniru apa yang para artis itu tampilkan mentah-mentah. Tak sedikit di antara kita berlagak gagap atau berlagak usil, padahal karakter asli kita tidak seperti itu. Kita ingin seperti orang lain, namun kadang karakter buruknya yang kita tiru, bukan karakter baiknya.

Sebagai manusia yang akan selalu meniru satu sama lain, tidak ada yang melarang Anda meniru siapapun. Namun lihat-lihat dulu siapa yang Anda tiru. Kalau Anda memang dilahirkan Tuhan dengan fisik yang sempurna, kenapa ikut-ikutan berlagak gagap? Padahal orang yang gagap sungguhan sangat ingin bisa bicara normal. Kalau Anda di beri otak yang cerdas dan normal, kenapa Anda berlagak bolot? Padahal orang yang terlahir bolot berusaha mati-matian belajar agar cerdas. Kalau Anda diberi kepribadian yang normal, yaitu menjadi cowok atau cewek normal, kenapa berlagak menjadi banci atau lesbi? Kalau Anda suka meniru-niru sesuatu yang buruk padahal Tuhan sudah memberikan sesuatu yang terbaik kepada Anda, yang tidak bisa dinikmati segelintir orang, itu tandanya Anda tidak mensyukuri apa yang sudah Tuhan berikan. Anda mengingkari apa yang sudah Tuhan berikan untuk dimaksimalkan dan memilih menjadi orang yang "cacat" hanya demi ikut-ikutan artis yang mencoba tampil nyentrik agar mendapat perhatian penonton.

Ringkasnya : Jangan sia-siakan hidup dengan mencontoh teladan yang buruk karena banyak teladan orang berkarakter yang bisa kita tiru. Kamu bisa meniru gaya hidup tokoh-tokoh dunia, atlit-atlit yang berhasil meraih medali emas, atau murid-murid Yesus. Kita bisa belajar dari keberanian Petrus, kita bisa mencontoh semangat Paulus, kita bisa mencontoh sikap berani mengaku salah Daud, kita bisa meniru keteguhan hati Daniel, kita bisa meniru semangat Stevanus mempertahankan iman sampai mati, dan masih banyak lagi. Ada banyak tokoh berkualitas yang bisa kita tiru. • Richard T.G.R

Pertanyaan : Tokoh seperti apa yang selama ini aku tiru?
Aplikasi : Tirulah tokoh-tokoh yang berkualitas.
Doa : Tuhan, ajar aku agar mau meniru tokoh-tokoh yang memiliki karakter berkualitas. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar