Website counter

Kamis, 03 Maret 2011

Delay

Baca : Kejadian 19 : 15 – 29
Harapan yang tertunda menyedihkan hati, tetapi keinginan yang terpenuhi adalah pohon kehidupan. Amsal 13 : 12

Beberapa waktu yang lalu, saya pergi mengikuti suatu acara retret selama dua hari. Kami para peserta mendapat jadwal yang jelas dan tersusun rapi apa saja yang akan kami lakukan sepanjang retret. Namun, semuanya itu menjadi berantakan saat di laksanakan hanya gara-gara sebuah keterlambatan. Susunan acara menjadi kacau karena saat keberangkatan ke tempat tujuan, beberapa panitia saling menunggu satu sama lain. Alhasil, kami terlambat sampai tujuan dan terlambat pula segala acara yang sudah di susun rapi. Istilah terlambat atau delay biasa terjadi di sekitar kita. Terlambat bangun tidur, terlambat memenuhi target, terlambat ikut ibadah, terlambat makan, dll.



Terlambat kelihatan sangat sepele, namun efeknya tidak main-main. Kalau kita sering terlambat makan, penyakit maag akan datang dan biasanya merembet ke penyakit usus. Terlambat masuk kerja terus menerus akan menganggu kinerja perusahaan dan kita akan di pecat. Terlambat mengirimkan naskah untuk penulis seperti saya bisa mengacaukan bagian redaksi, percetakan dan pengiriman. Apakah Anda termasuk sosok yang suka terlambat dan pintar mengajukan alasan untuk keterlambatan Anda? Kalau ya, alangkah baiknya Anda memperbaiki diri dan menjadi sosok yang disiplin. Terlambat, apapun jenisnya akan membawa efek tidak baik dan jangka panjang.

Tuhan kita adalah Tuhan yang tak pernah terlambat mengatur dunia. Coba kita bayangkan Tuhan terlambat menolong Anda satu detik saja ketika menyeberang jalan dan ada seorang pengemudi mabuk mengarahkan kendaraannya tepat ke arah Anda? Wah, sudah pasti Anda mati atau mengalami cacat fisik. Tuhan tak pernah terlambat melakukan segala sesuatu walaupun kadang kala kita menganggap Tuhan suka terlambat menolong. Sebagai murid Yesus mari kita melakukan teladan Guru kita dalam memulai aktifitas pagi hari ini dengan selalu tepat waktu dalam melakukan hal apapun. • Richard T.G.R

Catatan : Renungan ini dimuat di Renungan Pagi – Rabu, 16 Maret 2011
Pertanyaan : Apakah aku suka terlambat?
Aplikasi : Selalu tepat waktu dalam melakukan hal apapun.
Doa : Tuhan, ajar aku untuk bisa menghargai waktu. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar