Baca : Kejadian 12 :
1 – 9
Lalu
pergilah Abram seperti yang difirmankan TUHAN kepadanya, dan Lot pun ikut bersama-sama
dengan dia; Abram berumur tujuh puluh lima tahun, ketika ia berangkat dari
Haran. (Kejadian 12 : 4)
Bagaimana seekor penyu berkembangbiak? Bertelur. Jawabanmu
benar. Penyu memiliki cara unik untuk berkembangbiak. Ketika tiba masanya ia
bertelur, penyu akan kembali ke tempat pertama kali ia menetas, dan untuk itu
ia harus berenang ratusan kilometer jauhnya mengarungi lautan. Untuk menempuh
perjalanan yang jauh itu, Tuhan membuat sirip penyu amat kuat agar dapat
berenang cepat dan nyaman. Sesampainya di daratan, penyu akan menunggu sampai
malam tiba dan pelan-pelan merangkak ke daratan. Sesudah menemukan tempat yang
nyaman dan tenang, ia akan menggali lubang dalam pasir seluas ukuran tubuhnya
lalu masuk ke dalamnya.
Kemudian dengan sirip belakangnya ia mengorek-ngorek pasir
di bawahnya sampai mencapai kedalaman 40 cm. setelah dirasa cukup, mulailah
penyu bertelur yang jumlahnya bisa ratusan butir. Agar tidak pecah saat saling
tumpang tindih, Tuhan membuat kulit telur lembut dan kenyal. Selesai bertelur,
penyu akan menimbuni kembali telur-telur itu dengan pasir menggunakan kedua sirip belakangnya. Setelah
dirasa aman, ia kembali ke laut. Setelah 10 minggu, telur-telur itu akan
menetas dan anak-anak penyu dengan gigih menggali pasir yang menimbuninya. Saat
berjalan tertatih-tatih ke laut, tak semua anak penyu selamat karena burung
pemangsa akan segera menyambarnya, hanya sedikit yang berhasil menuju laut.
Jagoan Kristus, Tuhan selalu memelihara setiap mahluknya,
termasuk hidupmu. Kalau penyu saja Tuhan pelihara, apalagi hidupmu. Kalau saat
ini kamu merasa kuatir dengan hidupmu dan tak tahu kelak akan menjadi seperti
apa dirimu, percayalah Tuhan sudah merencanakan yang terbaik buat hidupmu.
Bagian yang harus kamu lakukan saat ini adalah belajar dengan gigih dan tak
pernah menyerah menghadapi kesulitan hidup. • Richard T.G.R
Catatan : Renungan ini dimuat di Renungan
Spirit Junior – Jumat, 09 Maret 2012
Pertanyaan : Apakah kamu kuatir dengan hidupmu?
Aplikasi : Jangan pernah kuatir dan menyerah
menghadapi kesulitan hidup.
Doa : Tuhan, terima kasih karena
Engkau selalu pelihara hidupku. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar