Baca : Lukas 19 : 1 –
10
Tetapi
Zakheus berdiri dan berkata kepada Tuhan: "Tuhan, setengah dari milikku
akan kuberikan kepada orang miskin dan sekiranya ada sesuatu yang kuperas dari
seseorang akan kukembalikan empat kali lipat." (Lukas 19 : 8)
Negara Indonesia
sedang gencar-gencarnya memberantas korupsi. Beberapa waktu lalu, saya melihat
tayangan berita di mana seorang pejabat yang divonis bersalah karena mengkorupsi
uang negara, dihukum sekian tahun penjara dan pengadilan menyita hartanya
sekian ratus juta rupiah karena ia tak mau mengembalikan uang yang dikorupsi.
Jarang kita mendengar ada koruptor yang mau mengembalikan uang hasil
kejahatannya. Kebanyakan tetap menyimpan hasil kejahatannya di bank atau
menitipkannya di tempat saudara dan lebih memilih mendekam di penjara lebih
lama. Mereka tahu dirinya bersalah, namun tak mau mengembalikan harta yang
diperolehnya secara tidak halal. Itulah sifat orang dunia. Lalu bagaimana
dengan kita orang Kristen?
Zakheus semula adalah seorang pemungut cukai yang secara
tidak langsung menindas bangsanya sendiri karena memungut cukai melebihi
ketentuan pemerintah Roma. Zakheus di jaman sekarang sama seperti para koruptor
yang merugikan negara. Ketika berjumpa dengan Yesus dan mengenal kebenaran,
Zakheus tak hanya bertobat di bibir saja, namun ia membersihkan dirinya dari
segala kenajisan yang dahulu pernah ia perbuat. Ia memberikan separuh hartanya
kepada orang miskin dan mau mengembalikan uang yang dia peras dari seseorang
sebanyak empat kali lipat. Oleh karena keberaniannya mengembalikan harta yang
dia peroleh secara tak halal, Yesus pun memujinya dan berkata keselamatan turun
atas rumah Zakheus.
WANITA, jika saat ini kita sadar memiliki harta yang tidak
halal, beranilah mengembalikan harta itu kepada orang atau lembaga yang kita
rugikan. Tuhan dan manusia akan sangat menghargai keberanian kita mengembalikan
karena itu menunjukkan kita sungguh-sungguh mau bertobat. Lebih baik kita
memiliki sedikit harta yang diperoleh dengan cara jujur, daripada banyak harta
namun diperoleh dengan cara tidak halal. • Richard T.G.R
Catatan : Renungan ini dimuat di Renungan
Wanita – Senin, 12 Maret 2012
Pertanyaan : Beranikah aku mengembalikan barang yang
bukan milikku?
Aplikasi : Beranilah mengembalikan barang yang
bukan milikmu.
Doa : Tuhan, ajar aku
memperoleh harta dengan cara yang benar. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar