Website counter

Kamis, 15 Maret 2012

Full Doa

Baca : Yeremia 17 : 5 - 8
Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN! (Yeremia 17 : 7)

Beberapa tahun lalu saya naik opelet yang sejenis dengan opelet dalam Sinetron si Doel Anak Sekolahan di terminal Cicalengka, Bandung. Opelet itu dijadikan angkot jurusan Cicalengka ke sebuah tempat di Nagreg. Di kaca depan opelet, ada sebuah stiker bertuliskan ″full doa″ yang menarik perhatian saya. Setelah masuk dan kendaraan mulai jalan, saya lalu bertanya pada si supir apa maksud tulisan stiker itu. Supir yang usianya sama tuanya dengan si opelet menjawab bahwa mobil ini sudah tua dan jago mogok sehingga dia selalu berdoa agar jangan mogok. Saat menaiki tanjakan dengan penumpang penuh, dia berdoa agar mobilnya kuat naik. Saat hujan deras turun, doa lagi agar selamat sampai tujuan karena jalanan licin.

Jawaban sopir opelet ini memberikan inspirasi bagi saya. Sering kali kecenderungan manusia adalah makin tua, baru ia makin berserah dan percaya pada Tuhan. Namun, seharusnya ini bukan masalah usia. Bukan karena kita semakin tidak produktif, baru kita makin berserah pada-Nya. tapi seharusnya semakin lama kita menjadi murid Yesus, seharusnya penyerahan dan iman kita juga akan makin besar. Paulus dengan tegas bersaksi bahwa dalam mengikut Tuhan dirinya sungguh-sungguh ingin mengenal Dia dan kuasa kebangkitan-Nya dan persekutuan dalam penderitaan-Nya.

Berdoa dan berserahlah pada Tuhan. Bukan hanya pada saat kita merasa tidak mampu atau menghadapi masalah yang di luar kemampuan kita saja, melainkan dalam segala situasi dan kondisi. Seperti kisah tersebut di atas, ketika kita tidak lagi naik oplet tua, melainkan naik mobil baru, apakah itu berarti kita tidak perlu berdoa? Apakah bisa dijamin seratus persen bahwa mobil baru pasti aman dari bahaya? Tidak demikian tentunya. Pada saat kita mengalami keadaan terbaik sekalipun, kita harus senantiasa berserah dan mengandalkan Tuhan. Ingatlah bahwa perubahan datang dengan tiba-tiba, tanpa menunggu menjadi tua lebih dulu. Orang yang mengandalkan Tuhan akan tetap kuat ketika masa-masa perubahan terjadi dalam hidupnya. • Richard T.G.R

Catatan          : Renungan ini dimuat di Renungan Harian Spirit – Rabu, 14 Maret 2012
Pertanyaan     : Apakah aku selalu mengandalkan Tuhan?
Aplikasi          : Andalkan Tuhan senantiasa, bahkan dalam kondisi terbaik sekalipun.
Doa                : Tuhan, ajar aku untuk senantiasa mengandalkan-Mu. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar