Baca : Yeremia 17 : 5
- 8
Diberkatilah
orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN! (Yeremia 17
: 7)
Beberapa tahun lalu
saya naik opelet yang sejenis dengan opelet dalam Sinetron si Doel Anak
Sekolahan di terminal Cicalengka, Bandung. Opelet itu dijadikan angkot jurusan
Cicalengka ke sebuah tempat di Nagreg. Di kaca depan opelet, ada sebuah stiker
bertuliskan ″full doa″ yang menarik perhatian saya. Setelah masuk dan kendaraan
mulai jalan, saya lalu bertanya pada si supir apa maksud tulisan stiker itu.
Supir yang usianya sama tuanya dengan si opelet menjawab bahwa mobil ini sudah
tua dan jago mogok sehingga dia selalu berdoa agar jangan mogok. Saat menaiki
tanjakan dengan penumpang penuh, dia berdoa agar mobilnya kuat naik. Saat hujan
deras turun, doa lagi agar selamat sampai tujuan karena jalanan licin.
Jawaban sopir opelet ini memberikan inspirasi bagi saya. Sering
kali kecenderungan manusia adalah makin tua, baru ia makin berserah dan percaya
pada Tuhan. Namun, seharusnya ini bukan masalah usia. Bukan karena kita semakin
tidak produktif, baru kita makin berserah pada-Nya. tapi seharusnya semakin
lama kita menjadi murid Yesus, seharusnya penyerahan dan iman kita juga akan
makin besar. Paulus dengan tegas bersaksi bahwa dalam mengikut Tuhan dirinya
sungguh-sungguh ingin mengenal Dia dan kuasa kebangkitan-Nya dan persekutuan
dalam penderitaan-Nya.
Berdoa dan berserahlah pada Tuhan. Bukan hanya pada saat
kita merasa tidak mampu atau menghadapi masalah yang di luar kemampuan kita
saja, melainkan dalam segala situasi dan kondisi. Seperti kisah tersebut di
atas, ketika kita tidak lagi naik oplet tua, melainkan naik mobil baru, apakah
itu berarti kita tidak perlu berdoa? Apakah bisa dijamin seratus persen bahwa
mobil baru pasti aman dari bahaya? Tidak demikian tentunya. Pada saat kita
mengalami keadaan terbaik sekalipun, kita harus senantiasa berserah dan
mengandalkan Tuhan. Ingatlah bahwa perubahan datang dengan tiba-tiba, tanpa
menunggu menjadi tua lebih dulu. Orang yang mengandalkan Tuhan akan tetap kuat
ketika masa-masa perubahan terjadi dalam hidupnya. • Richard T.G.R
Catatan : Renungan ini dimuat di Renungan Harian
Spirit – Rabu, 14 Maret 2012
Pertanyaan : Apakah aku selalu mengandalkan Tuhan?
Aplikasi : Andalkan Tuhan senantiasa, bahkan
dalam kondisi terbaik sekalipun.
Doa : Tuhan, ajar aku untuk
senantiasa mengandalkan-Mu. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar