Baca : Kejadian 18 :
1 – 15
Jangan
kamu lupa memberi tumpangan kepada orang, sebab dengan berbuat demikian
beberapa orang dengan tidak diketahuinya telah menjamu malaikat-malaikat. I(brani
13 : 2)
Sebuah studi akademik yang dilakukan oleh
Universitas Iowa, Amerika menyimpulkan bahwa jabat tangan yang mantap
dan kuat adalah bagian dari sukses seseorang. Khususnya, saat
ia berjuang melewati tahap wawancara dalam proses rekrutmen pekerjaan.
Sebaliknya, jabat tangan yang dingin dan ragu-ragu bisa mengakhiri harapan
diterima dalam interview, bahkan sebelum interview dimulai. "Kita sering
mendengar bahwa para pewawancara membuat keputusan atas kandidat pada menit
pertama atau kedua, meskipun wawancaranya sendiri bisa berlangsung
bermenit-menit," ujar seorang peneliti.
Peneliti lain
menegaskan, jabat tangan lebih penting dibandingkan dengan pakaian atau pun
penampilan fisik seseorang. Ia menjadi bahan pertimbangan yang penting bagi
pewawancara. "Kami menemukan bahwa kesan pertama itu dimulai dengan jabat
tangan, yang itu akan memengaruhi proses wawancara selanjutnya," tambah
sang peneliti. Ia menjelaskan, jabat tangan penting karena itu salah satu dari
sedikit hal yang secara cepat bisa mewakili individualitas seseorang.
Girls, tindakan
dan sikap lebih penting daripada penampilan. Kisah Abraham menjamu Tuhan adalah
contohnya. Ketika Tuhan hendak mengulangi janji-Nya, Tuhan menyamar sebagai
manusia biasa didampingi 2 malaikat. Abraham yang tahu ada orang berdiri
didepannya segera sujud menyembah dan menjamu mereka (ayat 2 dan 3). Tindakan
Abraham ini membuat Tuhan semangat sehingga di kisah selanjutnya Tuhan tak
segan memberitahu Abraham bahwa ia hendak menghukum Sodom dan Gomora (ayat 20).
Caramu berjabat tangan hanyalah sebagian kecil dari sikap yang bisa membuat
orang lain tahu seperti apa pribadimu. Mari percantik karakter, sehingga
tindakan kita berkualitas dan orang semangat serta tak ragu saat menjalin
kerjasama atau persahabatan dengan kita. • Richard T.G.R
Catatan : Renungan ini dimuat di Renungan
Spirit Girls – Sabtu, 10 Maret 2012
Pertanyaan : Apakah aku selalu mempercantik karakter?
Aplikasi : Percantiklah karakter agar tindakan
kita berkualitas.
Doa : Tuhan, ajar aku selalu
memperbaharui karakterku. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar