Website counter

Sabtu, 31 Maret 2012

Lakukan Sepenuh Hati

Baca : Yosua 14 : 6 – 5
Sedang saudara-saudaraku, yang bersama-sama pergi ke sana dengan aku, membuat tawar hati bangsa itu, aku tetap mengikuti TUHAN, Allahku, dengan sepenuh hati. (Yosua 14 : 8)

Suatu hari, seorang teman berkata kepada saya akan rutin lari pagi untuk melangsingkan badan dan meningkatkan stamina. Dia meminta bantuan saya untuk menemaninya lari. Dengan senang hati ajakan itu saya terima. Setiap hari sabtu ia selalu datang ke lapangan itu dan kami lari pagi bersama. Setelah acara lari pagi itu berjalan sebulan, teman saya mulai malas lari pagi. Ia mulai tidak lari sekali dan kemudian dua kali. Akhirnya sekarang ia sudah tak pernah lari lagi. Ia gagal melangsingkan badan Ia berkata bahwa sebetulnya ia lari pagi hanya karena semangat sesaat alias melakukan setengah hati. Sehingga begitu kebosanan dan rasa cape melanda, ia pun begitu mudah menyerah.

WANITA kalau kita ingin sukses dalam bidang apapun, kita harus mau bekerja dan berusaha dengan sepenuh hati. Punya keinginan dan modal itu sudah bagus, namun kalau kita tidak mengerjakannya dengan sepenuh hati, maka kita tak akan pernah mencapai sukses yang kita inginkan. Kaleb adalah contoh orang yang mengikut Tuhan dengan sepenuh hati. Ketika 10 orang pengintai lainnya membuat tawar hati bangsa Israel, dia dan Yosua tetap optimis mereka pasti bisa. Ketika bangsa Israel selama 40 tahun dihukum berputar-putar mengelilingi padang gurun, Kaleb pun tetap setia. Kini saat usianya sudah kakek-kakek dan harusnya menikmati hari tua dengan bermain-main bersama cucu-cucunya, Kaleb masih memiliki semangat untuk bisa merebut daerah Hebron. Kaleb dan anak buahnya dengan sepenuh hati berperang melawan orang Enak, dan keluar sebagai pemenang.

WANITA, marilah kita melakukan segala sesuatu dengan sepenuh hati sehingga hasil terbaik pula yang akan kita tuai. Mengerjakan segala sesuatu hanya setengah-setengah, apalagi hanya sekedar ikut-ikutan tren, tak akan menghasilkan apapun. Contohlah sikap sepenuh hati Kaleb dengan mengerjakan segala sesuatu sampai tuntas dan jangan pernah menyerah sekalipun tantangan dan masalah seakan memaksa kita mundur dan berhenti untuk melangkah. • Richard T.G.R

Catatan          : Renungan ini dimuat di Renungan Wanita – Rabu, 28 Maret 2012
Pertanyaan     : Apakah aku melakukan segala sesuatu dengan sepenuh hati?
Aplikasi          : Lakukan segala sesuatu dengan sepenuh hati.
Doa                : Tuhan, didik aku agar mengerjakan segala sesuatu sepenuh hati. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar