Baca : Matius 6 : 25
– 34
Sebab
itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai
kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari. (Matius 6 : 34)
Seorang pria bijak memasuki sebuah cafe dan
menceritakan sebuah lelucon, semua orang dalam cafe itu tertawa. Beberapa saat
kemudian pria itu mengulangi leluconnya, namun kali ini hanya beberapa orang
saja yang tertawa. 5 menit kemudian pria itu kembali menceritakan lelucon yang
sama, dan ternyata gak ada yang tertawa. Pria ini pun tersenyum lebar, sambil
berkata: "Bila kamu gak bisa tertawa berulang-ulang pada lelucon yang
sama, lalu mengapa kamu terus menangis berulang-ulang pada masalah yang
sama?"
Girls, berapa sering kita menenggelamkan diri dalam kesedihan yang sama dari waktu ke waktu? Saat akhir bulan dan kantong cekak, sudah berapa sering kita mengeluh dan lemah rohani? Saat kita diomelin bos karena melakukan kesalahan yang sama, apakah kita selalu menangis namun nggak mau berubah? Kita begitu mudah bersedih untuk satu kesusahan yang sama, yang terjadi berulang kali sepanjang hidup kita, namun berapa sering kita tertawa bahagia melihat Tuhan setiap hari memberkati hidup kita? Apakah setiap hari kita mampu tertawa karena saat bangun tidur tubuh kita sehat, kita masih punya pekerjaan, kita masih punya tempat tinggal, kita masih punya teman-teman, dll? Kita sering tak mampu tertawa melihat kebaikan Tuhan yang tak terhitung, namun begitu mudah jatuh sedih untuk berulangnya satu kesusahan yang sama, karena kita dihimpit kekuatiran.
Jangan
kuatir dengan hidupmu dan jadikan kesusahan sehari cukuplah untuk sehari.
Jangan pernah menengelamkan diri dalam kesedihan untuk kesusahan yang pernah
kamu alami dan bisa kamu atasi. Selalu bersukacita dan tertawa setiap hari
karena Tuhan dengan setia selalu memberkatimu dengan banyak sekali berkat.
Jangan pernah kuatir dengan hidupmu, bersukacitalah dalam menjalani hari ini. •
Richard T.G.R
Catatan : Renungan ini dimuat di Renungan
Spirit Girls – Selasa, 20 Maret 2012
Pertanyaan : Apakah aku kuatir dengan hidupku?
Aplikasi : Jangan kamu kuatir.
Doa : Tuhan, ajar aku selalu
bersukacita dengan hidupku. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar