Baca : Lukas 5 : 13 –
16
Kamu
adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan?
Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang. (Lukas 5 : 13)
Batu-batuan dan tanah
yang membentuk bumi kita mengandung banyak garam. Jika hujan turun, air hujan
meresap ke dalam tanah dan membasahi karang-karang yang mengandung garam. Air
yang mengandung garam itu lalu mengalir ke dalam sungai dan akhirnya berkumpul
di laut. Hal ini berlangsung selama jutaan tahun sehingga air sungai rasanya
tawar dan air laut rasanya asin karena sangat banyak garam dicurahkan dalam
laut sampai sekarang.
Jagoan Kristus, Tuhan memerintahkan kita menjadi garam dan
terang dunia, apa maksudnya? Menjadi garam dunia berarti hidupmu memberikan
pengaruh baik untuk orang-orang di sekitarmu. Seperti kamu tahu garam mempunyai
banyak sekali kegunaan. Contohnya untuk bumbu masak, untuk obat, untuk mengusir
ular, untuk mengawetkan, dll. Sebagai anak Tuhan kamu pun seharusnya bisa
seperti garam. Contoh tindakannya adalah kamu tidak mau mencontek, kamu
berempati pada temanmu yang mengalami kesusahan, kamu ikhlas menolong Mama jika
di suruh pergi ke warung, kamu rela berkorban demi adikmu atau temanmu, dll.
Garam memang murah dan hanya dipakai cukup sedikit untuk
memasak atau untuk mengawetkan. Namun dampaknya sangat luar biasa. Walau pun
kamu masih kecil, kamu bisa memberikan dampak luar biasa seperti garam. Jadilah
garam dunia di rumah, di sekolah, dan di pergaulan teman-temanmu. • Richard
T.G.R
Catatan : Renungan ini dimuat di Renungan Spirit
Junior – Senin, 05 Maret 2012
Pertanyaan : Sudahkah hidupku menjadi
garam dunia?
Aplikasi : Berilah dampak positif
seperti garam.
Doa : Tuhan, ajar aku
menjadi pengaruh yang baik. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar