Website counter

Rabu, 07 Maret 2012

Mengapa Air Laut Asin?

Baca : Lukas 5 : 13 – 16
Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang. (Lukas 5 : 13)

Batu-batuan dan tanah yang membentuk bumi kita mengandung banyak garam. Jika hujan turun, air hujan meresap ke dalam tanah dan membasahi karang-karang yang mengandung garam. Air yang mengandung garam itu lalu mengalir ke dalam sungai dan akhirnya berkumpul di laut. Hal ini berlangsung selama jutaan tahun sehingga air sungai rasanya tawar dan air laut rasanya asin karena sangat banyak garam dicurahkan dalam laut sampai sekarang.

Jagoan Kristus, Tuhan memerintahkan kita menjadi garam dan terang dunia, apa maksudnya? Menjadi garam dunia berarti hidupmu memberikan pengaruh baik untuk orang-orang di sekitarmu. Seperti kamu tahu garam mempunyai banyak sekali kegunaan. Contohnya untuk bumbu masak, untuk obat, untuk mengusir ular, untuk mengawetkan, dll. Sebagai anak Tuhan kamu pun seharusnya bisa seperti garam. Contoh tindakannya adalah kamu tidak mau mencontek, kamu berempati pada temanmu yang mengalami kesusahan, kamu ikhlas menolong Mama jika di suruh pergi ke warung, kamu rela berkorban demi adikmu atau temanmu, dll.

Garam memang murah dan hanya dipakai cukup sedikit untuk memasak atau untuk mengawetkan. Namun dampaknya sangat luar biasa. Walau pun kamu masih kecil, kamu bisa memberikan dampak luar biasa seperti garam. Jadilah garam dunia di rumah, di sekolah, dan di pergaulan teman-temanmu. • Richard T.G.R

Catatan          : Renungan ini dimuat di Renungan Spirit Junior – Senin, 05 Maret 2012
Pertanyaan     : Sudahkah hidupku menjadi garam dunia?
Aplikasi          : Berilah dampak positif seperti garam.
Doa                : Tuhan, ajar aku menjadi pengaruh yang baik. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar