Baca : Kejadian 16 :
1 – 16
Lalu
berkatalah Sarai kepada Abram: "Penghinaan yang kuderita ini adalah
tanggung jawabmu; akulah yang memberikan hambaku ke pangkuanmu, tetapi baru
saja ia tahu, bahwa ia mengandung, ia memandang rendah akan aku; TUHAN kiranya
yang menjadi Hakim antara aku dan engkau." (Kejadian 16 : 5)
Dalam
kehidupan sehari-hari, kadang kita temui ada orang-orang yang tidak mau
bertanggung jawab untuk keputusan dan tindakan yang sudah ia perbuat. Kita bisa
menemukan orang jenis ini di mana saja, entah di tempat kerja, gereja, lembaga
pemerintahan, bahkan keluarga kita sendiri. Mengapa orang tidak mau bertanggung
jawab? Karena tidak mau kelihatan salah dan tak mau repot membereskan kegagalan
atau kerusakan yang terjadi karena keputusannya.
Dalam Kejadian 16 kita bisa belajar akibat
dari melempar tanggung jawab. Sarai sudah mendapat janji dari Tuhan bahwa satu
saat ia pasti memiliki anak. Namun seiring berjalannya waktu Sarai mulai ragu
bahwa anak itu lahir dari rahimnya sehingga ia menyuruh Abraham menikahi Hagar.
Di sinilah masalah muncul. Hagar mengandung dan akhirnya memandang rendah
Sarai. Sarai yang merasa terhina tidak mau mengakui bahwa penghinaan atas
dirinya bisa terjadi karena keputusannya sendiri. Ia menuding Abraham yang
harus bertanggung jawab atas penderitaan yang ia tanggung. Kalau saja dari
semula Sarai tak membujuk Abrahan memperistri Sarai, tentu ia tak perlu
menanggung malu dan Hagar mengalami penindasan yang kelak berujung pengusiran
Hagar dan Ismael.
Kalau kita mau bertanggung jawab untuk suatu
masalah yang mendatangkan keuntungan bagi kita, mengapa kita tak mau atau
melempar tanggung jawab untuk masalah yang mendatangkan kecelakaan atau
penderitaan bagi kita? Tanggung jawab berarti kita mau melakukan apa yang harus
kita lakukan, termasuk hal-hal yang merugikan diri kita. Berani berbuat maka
harus berani pula bertanggung jawab. Marilah kita menjadi murid Yesus yang mau
bertanggung jawab untuk apapun keputusan yang sudah kita buat. • Richard T.G.R
Catatan :
Renungan ini dimuat di Renungan Spirit Woman – Senin, 05 Maret 2012
Pertanyaan :
Apakah aku mau bertanggung jawab dalam segala hal?
Aplikasi :
Bertanggung jawab untuk segala keputusan kita.
Doa :
Tuhan, ajar aku menjadi pribadi yang bertanggung jawab. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar