Baca : Lukas 19 : 28
– 44
Ketika
mereka melepaskan keledai itu, berkatalah orang yang empunya keledai itu:
"Mengapa kamu melepaskan keledai itu?" (Lukas 19 : 33)
Awal bulan November
kemarin saya pergi ke kota Solo untuk mengikuti seminar. Kebetulan di Solo saya
mempunyai teman dan menumpang tidur di kostnya. Karena kost, teman saya hanya
bisa berbagi tempat tidur dan mengantar jemput saya ke tempat seminar. Meski
perannya kecilnya, namun saya sangat terbantu. Kalau dia tak mau menerima saya
dan tak mau berbagi tempat tidurnya, saya harus menginap di hotel dan pergi ke
tempat seminar sendiri, itu semua jelas mengeluarkan ongkos. Saya bisa
mengikuti seminar dengan ongkos yang lebih murah dan bisa jalan-jalan kota Solo
karena peran kecil seorang teman yang dampaknya sangat besar buat saya.
Apakah hari ini kita merasa rendah diri karena peran kita
kecil di tempat kerja atau dalam pelayanan? Jangan pernah rendah diri, karena
sekecil apapun peran yang kita lakukan dengan tulus, dampaknya bisa sangat
besar bagi orang yang menerimanya. Sebelum Yesus memasuki kota Yerusalem dan
dielu-elukan, Yesus menyuruh dua murid-Nya mengambil seekor keledai muda untuk
ditumpangi-Nya. Siapakah pemilik keledai itu? Alkitab tidak mencatatnya, namun
peran kecil pemilik keledai itu sangat besar bagi Yesus. Seandainya pemilik
keledai tak mengijinkan kedua murid melepaskan keledainya untuk dipakai Yesus,
peristiwa Yesus naik keledai dan dielu-elukan di Yerusalem tak akan terjadi.
Pemilik keledai itu melakukan satu tindakan kecil yang membuat Yesus mengenapi
firman nabi Zakaria (Matius 21: 5).
Sekecil apapun peran kita, mari tetap lakukan yang terbaik.
Kalau kita setia dalam perkara-perkara kecil, Tuhan pasti akan berikan
perkara-perkara besar. Untuk bisa berjalan sepuluh ribu langkah, kita
memulainya dari satu langkah kecil. Untuk membuat tulisan ini, saya harus
memulainya dengan mengetikan satu demi satu huruf. Tetaplah bersukacita dan
bersemangat dalam menjalani apapun peran kita hari ini. • Richard T.G.R
Catatan : Renungan ini dimuat di Renungan
Spirit Girls – Selasa, 06 Maret 2012
Pertanyaan : Apakah aku setia dalam perkara kecil?
Aplikasi : Setialah dalam segala perkara.
Doa : Tuhan, ajar aku setia dalam
segala perkara. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar