Website counter

Selasa, 27 Maret 2012

Bunga Tulip

Baca : Matius 28 : 16 – 20
Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus. (Matius 28 : 19)

Sebagian orang mengira bunga tulip berasal dari negeri Belanda, padahal bukan lho. Bunga tulip semula tumbuhan liar yang tumbuh di negara Turki. Nama tulip berasal dari bahasa Turki yang artinya ″sorban″ atau kain yang diikatkan di kepala. Sekitar tahun 1000 Masehi, rakyat Turki mulai membudidayakan tumbuhan tulip, bahkan bunga tulip ditanam di istana raja. Para pelancong dari berbagai negara yang mampir ke Turki suka dengan bunga tulip dan membawa bijinya ke negara mereka. Akibatnya bunga tulip tersebar ke mancanegara, termasuk Belanda. Negara Belanda mulai ″mempromosikan″ bunga tulip pada tahun 1500-an, sehingga banyak orang mengira Belanda adalah tempat asal mulanya.

Meskipun bunga tulip ada di berbagai negara sejak dulu, namun rupanya hanya negara Belanda yang menghargai keindahannya dan mengangkat popularitas bunga tulip ke seluruh dunia. Demikian juga dengan kita. tidak semua orang menghargai dan mensyukuri apa yang dimilikinya. Sama-sama bersekolah, tapi belum tentu semua murid mensyukuri dirinya bisa sekolah. Yang mensyukuri dirinya bisa sekolah bersekolah, pasti akan menuntut ilmu dengan sungguh-sungguh. Sebaliknya, yang kurang bersyukur akan menganggap hal itu biasa-biasa saja. Belajar pun aka asal-asalan saja.

Jagoan Kristus, yuk, kita meneladani negeri Belanda dengan bunga tulipnya. Mari kita hargai apa yang telah Tuhan berikan dalam hidup kita ini. Hiduplah sesuai firmannya dan hargailah segala kemurahan-Nya • Richard T.G.R

Catatan          : Renungan ini dimuat di Renungan Spirit Junior – Kamis, 22 Maret 2012
Pertanyaan     : Apakah aku hidup sesuai firman-Nya?
Aplikasi          : Hiduplah sesuai kebenaran firman Tuhan.
Doa                : Tuhan, ajar aku hidup dalam kebenaran firman-Mu. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar