Baca : Matius 25 : 14
– 30
Karena
setiap orang yang mempunyai, kepadanya akan diberi, sehingga ia berkelimpahan.
Tetapi siapa yang tidak mempunyai, apa pun juga yang ada padanya akan diambil
dari padanya. (Matius 25 : 29)
Suatu hari, saya dan
beberapa teman makan di sebuah restoran. Setelah melihat daftar menu, saya lalu
memilih mie ayam yang harganya Rp 12.000 dan jus alpukat yang harganya Rp
8.000. Itu saya lakukan sesuai dengan uang yang ada. Teman saya lain lagi, ia
memilih sate kambing yang harganya Rp 35.000 dan es campur seharga Rp 12.000.
Kebetulan teman saya uangnya jauh lebih banyak daripada saya. Setelah memesan dan oleh pramusaji di catat,
kami langsung membayar. Tak lama kemudian pesanan diantarkan dan kami makan
bersama.
WANITA, saat kita membeli sesuatu, entah pakaian, sembako,
tas, atau apapun, pasti kita menghitung harga sebelum membeli. Kita
menyesuaikan isi dompet dengan barang yang dibeli. Apakah duit kita cukup untuk
kebutuhan lain, atau barang yang akan dibeli membuat semua kebutuhan yang lain
harus dipangkas. Lalu bagaimana caranya agar kita bisa beli apapun, tanpa perlu
pusing memikirkan uang yang kita punya? Sederhana, bekerjalah segiat mungkin
sehingga mampu membeli barang apapun yang kita mau. Intinya, kita harus bayar
harga untuk apapun yang ingin kita miliki. Jika kita ingin dapat pekerjaan,
kita harus terus menerus mengirim lamaran kerja ke berbagai perusahaan sampai
ada perusahaan yang menerima. Ingin masuk surga, kita harus mau bayar harga
yang Yesus minta (Matius 16 : 24 – 25). Lalu bagaimana kalau kita tidak ingin
apa-apa alias mengalir saja? Kita pun harus bayar harga yaitu kemiskinan, tidak
bertumbuh, hinaan, dan kehidupan yang tidak semangat.
Segala sesuatu ada harganya, entah untuk hal-hal yang baik
atau yang buruk. Hamba yang memiliki 5 dan 2 talenta bayar harga dengan rajin
bekerja sehingga memperoleh laba dan mendapat tanggung jawab yang lebih besar
dari tuannya. Hamba yang memiliki 1 talenta malas dan memendam talentanya
sehingga mendapat hukuman. Alangkah baiknya kita membayar harga untuk hal-hal
yang positif sehingga menuai hasil yang positif. • Richard T.G.R
Catatan : Renungan ini dimuat di Renungan
Wanita – Selasa, 06 Maret 2012
Pertanyaan : Apakah aku mau membayar harga untuk
kesuksesan.
Aplikasi : Bayarlah harga untuk hal-hal yang
positif.
Doa : Tuhan, ajar aku membayar
harga sebelum menerima hasil. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar