Website counter

Sabtu, 31 Maret 2012

Menciptakan Perubahan yang Positif

Baca : Yohanes 9 : 1 – 41
Jawab Yesus: "Bukan dia dan bukan juga orang tuanya, tetapi karena pekerjaan-pekerjaan Allah harus dinyatakan di dalam dia. (Yohanes 9 : 3)

Pada suatu malam di bulan Desember 1914, laboratorium Thomas Alva Edison di West Orange, New Jersey, AS terbakar. Semua yang telah dikerjakannya, ludes terbakar tak bersisa. Peralatan berharaga nyaris 1 juta dolar AS, hancur lebur. Putra Edison, Charles, mencari-cari ayahnya ke sana kemari di antara kerumunan orang yang menonton kebakaran tersebut. Ia terpukul menyaksikan kebakaran yang menghabiskan semua jerih payah ayahnya. Charles menduga bahwa ayahnya akan lebih terpukul dibanding dia jika melihat karya seumur hidupnya menjadi asap dan debu, tanpa bisa berbuat apa-apa.

Namun tidaklah demikian yang terjadi ketika Charles bertemu ayahnya. Ia heran melihat wajah ayahnya yang berseri-seri. Edison lalu berkata kepada Charles, "Di mana ibumu? Pergilah, cari dan temukan dia. Ibumu tidak akan pernah melihat hal seperti ini lagi." Kemudian, ketika berjalan di sekeliling puing reruntuhan bangunan laboratorium, Edison berkata kepada Charles, "Bukankah bagus bahwa semua kesalahanmu juga ikut terbakar?"

Keluarga yang dikasihi Tuhan, sudut pandang kita dalam menilai segala sesuatu akan sangat menentukan tindakan apa yang akan kita lakukan kelak kita akan menuai hasil dari apa yang sudah kita lakukan. Yesus memiliki cara pandang yang positif dalam melihat dan menilai segala sesuatu. Ketika para murid bertanya tentang siapa yang berbuat dosa sehingga ada seseorang yang buta sejak lahirnya (ayat 2), Yesus menjawab bukan orang buta itu maupun orang tuanya, namun karena pekerjaan Allah harus dinyatakan melalui hidupnya (ayat 3). Dalam tindakan-tindakan yang lain, Yesus pun memiliki cara pandang positif sehingga ia bisa bercakap-cakap dengan Zakheus, berbicara dengan perempuan Samaria, mengampuni perempuan yang kedapatan berzinah, dan membangkitkan Lazarus. Kita tak bisa mengatur segala kejadian yang menimpa kita entah baik atau buruk, namun kita bisa mengatur cara pandang dan tindakan kita. Miliki cara pandang yang positif. • Richard T.G.R

Catatan          : Renungan ini dimuat di RHK Aletea – Senin, 19 Maret 2012
Pertanyaan     : Apakah aku memiliki cara pandang positif?
Aplikasi          : Aturlah emosi kita, bukan segala kejadian yang menimpa kita.
Doa                : Tuhan, bantu aku melakukan perubahan yang positif. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar